Sandiaga Uno: Sport Tourism Sumbang Devisa 2 Kali Lipat Dibanding Wisata Biasa
Ke depan, tutur Menparekraf, akan mengundang lebih banyak peserta dari Jepang, Asia, Eropa, dan Amerika. Kemenparekraf ingin level Bandung Marathon naik, bergabung dengan World Major Marathon, seperti, Tokyo Marathon, Boston Marathon, dan lain-lain. Sebab cuaca Bandung sangat nyaman dan memiliki sejarah sangat panjang.
"Sport tourism akan meningkatkan devisa negara. Karena, kami telah menghitung, sport toursm itu spending- dua kali lipat dari pariwisata mancanegara yang masuk melalui jalur biasa," kata Menparekraf.
Jadi, kata Sandiaga Uno, jika bisa menambahkan aspek sport tourism, kualitas wisatawan juga meningkat. Mereka akan tinggal lebih lama dan spending lebih banyak ke ekonomi lokal.
"Biasanya, spending dari wisatawan mancanegara itu 1.500 (dolar AS) per kunjungan. Tapi kalau sport toursm bisa sampai 3.000 (dolar AS). Sekitar Rp45 juta per kunjungan. Jadi dua kali lipat inilah yang kami kejar karena ini akan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat kita," ujar Sandiaga.
Sport tourism, kata Menparekraf, merupakan program unggulan Kemenparekraf. Karena itu, satu tahun keliling Indonesia untuk menggelorakan sport tourism di daerah-daerah.