Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Ungkap Program Strategis Sektor Parekraf 2022

Kamis, 03 Juni 2021 - 16:53:00 WIB
Sandiaga Uno Ungkap Program Strategis Sektor Parekraf 2022
Sandiaga Uno paparkan program strategis 2022)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Target wisatawan mancanegara ke Indonesia juga berubah. 

Maka itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan banyak program strategis untuk membangkitkan sektor Parekraf pada 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (2/6/2021), untuk memaparkan sejumlah program strategis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 2022.

Dalam rapat yang digelar di Gedung Nusantara I DPR RI itu, Menparekraf Sandiaga memaparkan sejumlah hal. Di antaranya terkait Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2022, Program Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, dan Pagu Indikatif 2022.

Sandiaga mengatakan, dalam upaya pengembangan destinasi wisata prioritas dan super prioritas yang termasuk ke dalam RKP 2022, pihaknya juga berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif untuk berkontribusi dalam perekonomian nasional.

"Kami juga berupaya mengembangkan produk ekonomi kreatif dan meningkatkan kualitas SDM dan edukasi mengenai pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengusulkan sejumlah perubahan dan penyesuaian sasaran strategis RKP dikarenakan kondisi pandemi saat ini. Seperti perubahan target devisa 2021 dari 4,8 - 8,5 miliar dolar AS menjadi 0,3 - 0,41 miliar dolar AS. "Sementara untuk target capaian devisa 2022, dari 10,6 - 11,3 miliar dolar AS menjadi 0,83-1,44 miliar dolar AS," katanya.

Revisi tersebut, lanjut Sandiaga, juga dilakukan terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2021. Dari kisaran 4-7 juta kunjungan menjadi 1,5-2,1 juta kunjungan.

"Sampai 2 Juni ini, perbatasan internasional masih ditutup. Ditambah lagi dengan prediksi terbaru, kunjungan wisatawan internasional belum memulih hingga 2024. Kita perlu tetap memberikan semangat bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kebijakan-kebijakan, sehingga mereka tidak hanya dapat bertahan tetapi juga dapat meraih peluang untuk jadi pemenang," ujar Sandiaga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut