Sekolah Pariwisata di Indonesia Akan Pakai Kurikulum Kelas Dunia
BANDUNG, iNews.id - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pariwisata di Indonesia akan memakai kurikulum standar global untuk meningkatkan kelasnya di mata dunia. Hal ini akan dilakukan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
"Saya selalu mengingatkan bahwa kalau ingin menjadi global player, maka kita harus menggunakan standar global. Caranya membangun STP berkelas dunia, saya punya jurus 3C yaitu Curriculum, Certification, Center of Excellence," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat acara Tindak Lanjut 3C Perguruan Tinggi Negeri-Pariwisata (PTN-P) Kemenpar di STP Bandung, Senin 4 Februari 2019.
Menurut Menpar, untuk menjadi kelas dunia maka PTN Pariwisata yang dikelola Kemenpar harus memiliki kurikulum yang berstandar global baik dari sisi lulusan, dosen, dan institusinya.
Seluruhnya, kata dia, harus disertifikasi oleh lembaga global dan prestisius, di samping setiap PTN Pariwisata harus mampu memainkan peran sebagai pusat-pusat keunggulan (center of excellence) bagi bidang spesialisasinya masing-masing.
“Acuannya, standar global dan berkelas regional international pada Tedqual UNWTO sekaligus pada 6 UPT Sekolah Tinggi Pariwisata. Ini fungsinya sebagai certification dan menjadi upaya untuk menaikkan kapasitas dosen,” kata Menpar Arief Yahya, melalui keterangan tertulisnya Selasa (5/2/2019).
Konsep ini kata Menpar, juga menjadi Center of Execellence sekaligus sebagai Pusat Pengembangan Wisata Religi dan Budaya.