Spot Terbaik Melihat Keindahan Super Blue Blood Moon di Berbagai Dunia

JAKARTA, iNews.id - Tidak semua negara bagian dapat melihat keindahan fenomena super blue blood moon. Beruntung, bagi beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia berkesempatan melihat keindahan fenomena ini.

Anda bisa melihat bagaimana proses bulan redup menembus bayangan Bumi. Langit menjadi gelap dan berwarna merah. Fenomena super blue blood moon terjadi pada 31 Januari 2018. Ini adalah peristiwa sangat istimewa dan jarang sekali terjadi.

Ada tiga peristiwa yaitu fullmoon, supermoon, dan eclips yang terjadi secara bersama-sama. Kejadian gerhana bulan yang sama seperti ini terjadi terakhir kali pada 152 tahun lalu.

Seperti dilansir dari Express, Rabu (31/1/2018), fenomena gerhana bulan total tak hanya bisa dilihat di Indonesia. Berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Asia dan sisi timur Eropa beruntung, karena bisa melihat gerhana bulan pada 31 Januari 2018.

Bagi Anda yang ingin menikmati fenomena super blue blood moon ini, bisa mengunjungi spot-spot wisata menarik di berbagai dunia. Sambil berwisata, Anda bisa menikmati fenomena alam.

Ingin tahu spot mana saja yang bisa Anda jadikan tempat melihat fenomena super blue blood moon? Berikut ulasan iNews.id.

Australia

Darwin adalah ibu kota negara bagian Teritori Utara di Australia. Tempat ini beruntung karena bisa melihat fenomena alam super blue blood moon. Salah satunya di Darwin, di sini, Anda bisa menikmati suasana malam sambil melihat super blue blood moon di berbagai tempat destinasi seperti Mindil Beach, sebuah pantai yang dikenal menjadi tempat terbaik melihat matahari terbenam. Beberapa tempat terbaik melihat super blue blood moon adalah Darwin, Brisbane, Adelaide, Melbourne, Hobart, dan Perth

California

Masyarakat di California dapat melihat super blue blood moon dimulai pada pukul 2.51 pagi waktu setempat, dan gerhana parsial akan dimulai pada pukul 3.48 pagi waktu setempat, fase total akan dimulai pukul 4.51  dan berakhir pada pukul 5.29. Fenomena ini akan hilang pada pukul 06.07.

Hawaii

Saat seseorang berjalan ke barat melintasi Pasifik, fenomena blue blood moon akan terjadi lebih awal di malam hari. Anda yang berada di Hawaii dapat melihat keseluruhan dari awal sampai akhir, seperti yang terjadi di Alaska, di Asia Timur, dan Australia.

Tokyo

Pada 31 Januari, orang-orang di Tokyo akan melihat fase penumbral gerhana bulan mulai pukul 7.51 malam dan gerhana maksimum akan berada pada pukul 10.29 malam. Lalu, pada tanggal 1 Februari akan muncul dan masuk ke penumbra. Pukul 01.08, gerhana akan berakhir untuk masyarakat di Tokyo.

Indonesia

NASA mengatakan, Indonesia menjadi salah satu lokasi terbaik untuk mengamati peristiwa yang satu ini. Mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, semua masyarakat Indonesia berkesempatan untuk melihat peristiwa langka tersebut.

Editor: Vien Dimyati