Menjelajahi Keraton Tua Taman Sari di Yogya, Ada Masjid Bawah Tanah hingga Danau Buatan

JAKARTA, iNews.id - Wisata Taman Sari di Yogyakarta selalu menarik untuk dijelajahi. Travelling ke Daerah Istimewa Yogyakarta, tak melulu harus wisata alam, Kota Gudeg juga menawarkan tempat liburan berupa bangunan kuno yang hingga saat ini masih kokoh berdiri. 

Ya, wisata yang dimaksud adalah Taman Sari. Letak Taman Sari berada di tengah Kota Yogyakarta. Tepatnya, di jalan kompleks Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.

Baca Juga

Misteri Baju Merah di Gunung Arjuno, Para Pendaki Jangan Sampai Langgar Hal Ini!

Lantas, mengapa Taman Sari begitu diminati wisatawan lokal maupun asing? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

11 Tempat Wisata Bandung Timur, dari Atas Bukti Moko Bisa Lihat Permadani Cahaya

Sejarah singkat

Taman Sari dipercaya sudah dibangun sejak masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Pembangunan berlangsung dari tahun 1758 hingga 1765. Dahulu, Taman Sari memiliki nama The Fragrant Garden. Masyarakat meyakini, bangunan yang berfungsi hingga tahun 1812 ini merupakan sisa pesanggrahan Garjitawati atau bekas keraton lama.

Baca Juga

Tempat Wisata di Manado yang Instagramable, Nomor 3 Lokasi yang Cocok Nikmati Sunset

Garjitawati didirikan untuk Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat peristirahatan Kuda yang hendak dibawa ke daerah Imogiri.

Arsitektur menarik

Baca Juga

Misteri Pulau Paling Menakutkan di NTB, Dijaga Ribuan Ular Belang dan Hitam Putih

Pengunjung akan dibuat terpukau saat menatap arsitektur Taman Sari. Wajar saja, bangunan tua ini memiliki gaya arsitektur paduan Jawa dan juga Portugis. Taman Sari meliputi beberapa bangunan, seperti kolam pemandian, danau buatan lengkap dengan pulaunya, lorong bawah tanah, jembatan gantung, dan masih banyak lagi.

Baca Juga

4 Tempat Wisata di Garut Wajib Dijelajahi, Ternyata Ada Gumuk Pasir Mirip di Yogyakarta

Spot foto favorit

Menjelajahi wisata Taman Sari dijamin akan pulang dengan foto-foto estetik. Jangan heran, setiap sudut Taman Sari memang begitu unik dan mampu membuat pengunjung tergiur untuk berpose. Misalnya saja Sumur Gumuling. Meskipun bernama 'sumur', lokasi ini sebenarnya adalah masjid bawah tanah.

Masjid tersebut berbentuk dua tingkat yang melingkar hingga 360 derajat. Bagian tengahnya berlubang serta diliputi lima anak tangga sebagai lambang Rukun Islam.

Selanjutnya ada juga kolam pemandian para anggota kerajaan. Ada sekitar tiga kolam di Taman Sari yaitu Umbul pamuncar (untuk selir raja), Umbul Kawitan (untuk putra putri raja) dan Umbul Panguras (untuk raja).

Harga tiket masuk dan jam operasional

Tak ada hari libur untuk Wisata Taman Sari. Pengunjung bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Sementara, biaya tiket masuk hanya dikenakan Rp5.000 (wisatawan lokal) dan Rp15.000 (wisatawan asing).

Editor: Vien Dimyati