5 Tempat Ibadah di Bali, Eksotis dan Bangunannya Unik

Mengenal Destinasi Wisata di Tarakan, Unik Ada Sejarah Peninggalan Perang Dunia II

1. Masjid Agung Ibnu Batutah

Urutan pertama tempat ibadah di Bali, terletak di komplek Puja Mandala, Masjid Agung. Tempat ini cukup luas dengan bangunan tiga lantai dan kamar mandi yang berada di samping kanan masjid. Kamar mandi dan wudhu cukup bersih, dan tersedia banyak bilik yang memberikan kenyamanan.

Baca Juga

PPKM Dilonggarkan, 290 Destinasi Wisata di Jateng Dibuka Kembali

Tak hanya itu, Masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata karena letaknya yang berada sebelahan dengan gereja, vihara, dan pura. Meskipun dalam satu lokasi, tempat ibadah ini berdampingan dengan damai. Fasilitas yang berada di masjid ini cukup lengkap dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasinya berada di Jalan Nusa Dua, Kuta, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

2. Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa

Baca Juga

Gandeng Stipram, Dinpar Bantul Latih Pengelolaan Desa Wisata Sambut Pembukaan Destinasi

Gereja ini menjadi tempat ibadah yang melayani umat Katolik di wilayah Nusa Dua. Satu-satunya lokasi di Indonesia di mana tempat ibadah 5 agama yang resmi diakui di Indonesia yaitu Mesjid, Gereja Katholik, Gereja Kristen, Vihara dan Pura berdampingan dan halaman parkir bersama.

Tujuan didirikan tempat ibadah ini adalah mempromosikan pluralitas Indonesia dan memberi pelayanan rohani turis wisatawan serta masyarakat sekitar. Gereja yang dilengkapi dengan bebagai sarana penunjang bisa Anda kunjungi di lokasi Jalan Kuruksetra No.202, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Atau lebih tepatnya di Puja Mandala

Baca Juga

Danny Pomanto Ingin 12 Pulau di Makassar Jadi Destinasi Wisata

3. Gua Maria Palasari

Gua Maria ini, yang dulu dikenal dengan sebutan “Lourdes”, jika mengunjungi saat pagi, akan dapat melihat indahnya matahari terbit dan memandang keindahan alam di sekitar, untuk mencapai Gua Maria harus melalui undag-undagan yang terbuat dari beton.

Gua Maria ini merupakan tempat yang tenang untuk berdoa. Di sini, juga tersedia kursi dalam jumlah banyak, sehingga dapat mengajak rombongan untuk berdoa. Di sekitar Gua Maria ini juga tersedia sumber air yang dialirkan melalui pipa dan dikeluarkan melalui keran yang terletak di dekat jalan masuk Gua Maria. Selain itu, Gua Maria ini terletak 10 menit jalan kaki dari Gereja Katolik Palasari atau lebih tepatnya Palasari Village, Ekasari, Kabupaten Jembrana, Bali.