Terkenal Unik, Begini Promosi Pariwisata ke India dan Timur Tengah
JAKARTA, iNews.id - Promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara terus digiatkan pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 375 juta wisatawan Nusantara (wisnus) pada 2020.
Tak hanya China, Malaysia, dan Singapura yang menjadi pasar potensial. Wisman India dan Timur Tengah juga menjadi incaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Lantas, seperti apa tantangan pemerintah untuk mendatangkan wisman India dan Timur Tengah ke Indonesia?
Deputi Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan, India dan Timur Tengah sama-sama memiliki keunikan, terutama dalam hal makanannya.
"Turis Timur Tengah suka dengan tempat wisata yang hijau, sejuk, dan pantai. Biasanya sekali per visit mengeluarkan 6.000 dolar AS di dunia. Tapi kalau di Indonesia mereka per visit 1.700-2.200 dolar AS. Lama berkunjung hingga 14 hari. Karakteristik Timur Tengah dan India sangat fanatik dengan makanan. Jadi, jangan dibawa ke restoran makanan Indonesia," ujar Nia Niscaya, di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Menurut Nia, ada beberapa negara potensial wisman bagi pasar pariwisata Indonesia, antara lain China, India, Jepang, Amerika, dan negara-negara di Eropa. Sederet negara ini tertarik dengan Indonesia karena kedekatan budaya dan daya tarik alam yang diminati.