Terpikat Keindahan Wisata Pemandian Air Panas di Bali, Unik Airnya Keluar dari Pura

Konon katanya, dulu penjajah Jepang suka berendam di tempat ini. Karena memang Sumber Air Panas Yeh Panes sudah ada sejak zaman penjajahan.

Baca Juga

5 Destinasi Wajib Dikunjungi pada 2022, Nomor 4 Ada Jalanan Pasir Tengah Laut

Karena sumber airnya alami, warna air di pemandian air panas Yeh Panes ini agak kehijauan. Hal itu disebabkan karena adanya kandungan belerang dalam air yang memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Sebenarnya tempat ini lebih dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Air Panas Penatahan. Namun, karena lokasinya dikelola oleh ESPA Yeh Panes Natural Hot Spring Resort, membuat tempat ini terkenal sebagai sumber air panas Yeh Panes.

Di pemandian air panas Espa Yeh Panes terdapat dua pilihan kolam, yaitu kolam untuk umum dan kolam khusus untuk privat. Kolam umum terletak di bagian belakang dan terdiri atas tiga kolam.

Kolam pertama dan kedua berada di bagian bawah dengan ukuran tidak telalu besar, sedangkan kolam ketiga berada di bagian atas dengan ukuran yang lumayan besar.

Untuk kolam privat, di Espa Yeh Panes terbagi lagi atas beberapa ruang yakni dua ruang di bagian depan dan beberapa ruangan lain berada di bagian belakang. Khusus untuk kolam privat, sudah dilengkapi dengan pancuran air panas yang mengarah langsung ke kolam dan juga terdapat pancuran air dingin yang terletak di sebelah kolam.

Jika telah lelah berendam, pengunjung juga bisa mencicipi berbagai menu makanan dan minuman yang disajikan restoran yang ada di sini. Tak perlu khawatir masalah harga, di sini cukup terjangkau.

Lokasi Yeh Panes sangat mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan menggunakan angkutan umum. Jika ingin menggunakan angkutan umum, Anda dapat naik dari terminal Tuakilang, Tabanan dengan rute melewati lokasi Yeh Panes.

Tempat pemandian air panas Espa Yeh Panes berjarak sekitar 41 kilometer dari pusat Kota Denpasar dengan waktu tempuh 45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Editor: Vien Dimyati