Terpikat Pantai Widodaren Gunungkidul, Tebing Karangnya Terlihat Unik

Pantai ini kerap diburu wisatawan untuk camping. Menghabiskan waktu bersama teman, menikmati ombak dan angin laut di malam hari. Tebing Pantai Widodaren memiliki area yang cukup luas. Di beberapa titik tebing Pantai Widodaren terdapat spot-spot alami yang menarik dijadikan latar untuk berswafoto.

Di beberapa titik didominasi rerumputan, di titik lain didominasi karang-karang tajam yang terdapat genangan air dengan volume yang cukup banyak. Air di karang itu berasal dari ombak yang menghantam dasar tebing, sehingga airnya menyembur ke atas setinggi belasan meter. Fenomena ombak menyembur tidak hanya terjadi di satu titik, tetapi di sepanjang tebing pantai secara bergantian.

Anda bisa menyusuri bukit yang ada di sekitar pantai. Dari bukit itu, Anda dapat menikmati gugusan beberapa pantai lain yang letaknya tidak jauh dari Pantai Widodaren. Tak perlu khawatir mencari tempat istirahat. Pohon besar dan rindang banyak tumbuh di sekitar lokasi ini. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah bermain pasir dan berenang. Anda juga memancing di sini. Letaknya yang menjorok dan terdapat tebing-tebing yang menjulang tinggi sering digunakan pehobi mancing untuk menyalurkan hobinya.

Berkunjung ke pantai ini perlu persiapan matang karena belum adanya fasilitas. Memperhitungkan cuaca dan waktu juga sangat diperlukan, agar mendapat momen yang sangat pas. Jarak tempuh yang dibutuhkan juga cukup lama sekitar 45 menit hingga satu jam dari pusat kota Wonosari.

Ada dua cara untuk menuju Pantai Widodaren, pertama adalah menuju pantai Ngerenehan terlebih dahulu, selanjutnya trekking kurang lebih 40 menit ke arah timur melewati beberapa bukit. Cukup jauh namun bukan berarti rute ini tidak ada nilai lebihnya, karena selama trekking kita akan menjumpai dua pantai yang tidak kalah menarik. Rute yang kedua, dari Pantai Ngerenehan kita bisa terus memacu kendaraan ke arah timur melewati jalan berbatu yang cukup terjal selama 20 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan trekking selama 20 menit.

Editor: Vien Dimyati