Terungkap, Kearifan Lokal di Film KKN Desa Penari yang Harus Dijaga, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak mengenai kearifan lokal yang perlu diketahui anak muda dari film KKN di Desa Penari. Film ini masih tayang di bioskop.
Film KKN di Desa Penari menceritakan tentang kisah sekelompok mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa di Jawa Timur. Film yang diangkat dari thread di Twitter yang diunggah akun @simpleM1378523 beberapa waktu lalu itu, ramai diperbincangkan oleh warganet. Banyak kisah menarik yang diceritakan dalam film ini.
Juru Bicara Partai Perindo, Ike Suharjo mengatakan, terlepas dari cerita ini fiksi maupun nonfiksi, dia sangat menikmati setiap adegan yang dimainkan oleh para pemain.

Menurutnya, salah satu pembelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah bagaimana caranya mencintai kearifan lokal.
Ike mengatakan, dia sangat miris dengan anak muda sekarang yang melek teknologi namun menyepelekan kearifan lokal. Misalnya, saat mengunjungi suatu tempat, mereka melanggar aturan adat setempat.
"Saya orang yang sangat percaya dengan budaya setempat. Saya juga menghargai, sebab bila dipikir lagi, itu cara mereka melindungi alam," ujar mantan jurnalis televisi itu dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema Tema: Dibalik Cerita KKN di Desa Penari, Ada Kearifan Lokal yang Harus Dijaga, Kamis (19/5/2022).
Ike menceritakan, ada salah satu kejadian yang dialami oleh keluarga. Kala itu dia dan keluarga sedang berkunjung ke suatu daerah untuk berziarah. Ada beberapa saudaranya yang tidak percaya dan menertawakan adat setempat. Ada pula yang sempat buang air kecil sembarangan. Ketika jalan pulang lewat jalan tol, satu mobil kecelakaan.
"Nah yang kaya gitu. Makannya kalau misalnya nggak percaya, jangan ditantang, simpen aja dalam hati, nggak usah diucapkan," kata Ike.
Sebagai negara dengan 34 provinsi, setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang beragam. Ike berharap lewat film ini bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk mengetahui kearifan lokal.
"Dengan kearifan lokal ini kita jadi tahu sopan santun, menghargai, dan menghormati adat dan budaya di suatu tempat. Dengan begitu kita jadi memfilter budaya asing yang masuk dan memiliki kecintaan yang lebih dalam pada kearifan lokal negara kita," tutur Ike.
Editor: Vien Dimyati