Travel Addict, Keseruan Berpetualang di Alam Asri Sekitar Kota Bahari
Perjalanan di antara hutan pinus yang asri, awalnya berjalan mulus. Namun sesaat setelah melewati Sungai Badeng, tantangan berat pun dimulai. Lintasan berlumpur membuat laju mobil offroad yang ditunggangi Dhiyo dan Madhina bergerak tersendat-sendat. Hingga butuh bantuan winch atau alat pengerek agar mobil bisa keluar dari kubangan lumpur maupun lintasan yang mendaki.
Beruntung, suasana alam yang asri dan udara yang sejuk, menjadi selingan yang menenangkan hati di antara adrenalin yang terpacu seiring deru mesin penggaruk lumpur. Sebutan Banyuwangi sebagai Kota Petualangan pun mulai terbukti kebenarannya.

Hutan Pinus Songgon merupakan milik Perhutani yang dikelola warga melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Ayu. Selain off-road, wisatawan yang datang ke sini juga bisa menikmati sejumlah fasilitas seperti lampu & lampion gantung, rumah pohon, beranda pandang, tenda camping & hammock.
Puas di Hutan Pinus Songgon, Madhina dan Dhiyo kemudian bergerak ke arah selatan. Mereka menuju Pantai Teluk Biru yang berada di Kecamatan Muncar, dan terletak di balik semenanjung Sembulungan dan masuk di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.