Udara di Jakarta Tidak Sehat, Ini Tempat Healing Bebas Polusi dengan Suasana Desa
Salah satu alasan mengapa Desa Panglipuran memiliki lingkungan yang asri dan kualitas udara yang baik adalah karena kendaraan bermotor dilarang masuk ke desa ini. Tak heran, Desa Panglipuran menyandang gelar sebagai salah satu desa terbersih di dunia setelah Desa Giethoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India. Desa Panglipuran terletak di Bangli, Bali, Indonesia dan dikenal dengan julukan desa adat Bali. Permukiman tradisional yang letaknya tidak jauh dari Kintamani ini tak hanya dikenal karena keindahan dan kebersihannya, namun juga kekentalan budayanya.
Desa Panglipuran merupakan kawasan wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Walau sering dikunjungi banyak wisatawan, desa ini tetap bisa mempertahankan tradisional dan kelestarian lingkungan. Penataan desa yang apik dan rapi serta bangunan tradisionalnya yang masih terjaga utuh menjadi daya tarik tersendiri dari desa ini. Terdapat 75 hektare hutan bambu dan 10 hektare vegetasi yang masih terawat dengan baik. Hal tersebut menjadi ciri khas dari desa ini di mata dunia. Ada sekitar setidaknya 200 rumah dengan gaya tradisional berderet dengan rapi di jalanan menanjak di desa ini. Jalanan yang ada di desa ini terbuat dari batu alam, bunga berwarna-warni dan rumput tumbuh tertata di sepanjang desa.
Taman nasional di Sulawesi Utara satu ini terkenal dengan wisata pantainya. Menariknya, Taman Nasional Bunaken juga terkenal dengan kualitas udaranya yang terbaik. Bahkan, sebagian besar pantai yang ada di sini masih sangat alami dan belum banyak dijamah wisatawan. Oleh karena itu, berwisata ke Taman Nasional Bunaken sangat cocok bagi Anda yang ingin menghirup udara segar di alam terbuka. Apalagi, tempat wisata alam ini dikelilingi perbukitan dan hutan hijau yang lebat sehingga stok oksigen dari pepohonan menjadikan kawasan Taman Nasional Bunaken tetap terjaga.
Tak hanya Lombok, di daerah Jawa Timur juga punya pulau dengan nama Gili. Namanya adalah Pulau Gili Iyang yang lokasinya ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tak hanya terkenal dengan keindahannya, Gili Iyang juga dikenal sebagai tempat wisata kesehatan karena memiliki kadar oksigen tertinggi nomor dua di dunia setelah Yordania, yaitu sebesar 21,5 persen. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Air Visual Air Quality Index (AQI) dan juga Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 2006. Bahkan, tingkat polusi atau kandungan karbon dioksida di sini juga cukup rendah sebesar 26,5 persen dan tingkat kebisingannya hanya 36,5 desibel. Fakta menarik dari pulau ini yakni karena dijuluki sebagai Pulau Awet Muda. Sebab, penduduk di Pulau Gili Iyang banyak yang berusia 80 tahun ke atas.