Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Unik, Danau Tendetung di Sulawesi Tengah Suka Berubah, saat Surut Pemandangannya Luar Biasa

Sabtu, 25 Februari 2023 - 09:07:00 WIB
Unik, Danau Tendetung di Sulawesi Tengah Suka Berubah, saat Surut Pemandangannya Luar Biasa
Mengintip keunikan Danau Tendetung di Sulawesi Tengah (Foto: Instagram @willy_photograph/@mickwagey)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesona Danau Tendetung di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah sangat menarik untuk dijelajahi. Danau karst yang cantik ini memiliki struktur sungai yang berkelok-kelok.

Vegetasi tumbuh subur dan berwarna hijau di sekeliling danau, membuat suasana makin sejuk. Secara administratif, Danau Tendetung terdapat di wilayah Kecamatan Totikum dan masuk dalam wilayah tiga desa yaitu Desa Peley, Desa Kanali, dan Desa Tobungku. 

Danau ini memiliki panjang kurang lebih 2,5 km dan lebar variasi 600-800 meter. Pada bulan-bulan tertentu, air di sungai ini kadang naik dan kadang-kadang juga surut. Saat air danau surut, kelokan pada sungai akan terlihat secara jelas, dan membuat penampakannya semakin indah, apalagi jika dilihat dari atas.

Penasaran ingin tau lebih jauh mengenai keindahan Danau Tendetung di Sulawesi Tengah? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (25/2/2023).

Pesona Danau Tendetung di Sulawesi Tengah 

Sungai yang ada di Danau Tendetung dikelilingi dengan perbukitan hijau yang indah, membuat suasana alamnya semakin terasa kuat. Danau Tendetung, bisa menjadi salah satu tujuan wisata alternatif ketika Anda bertandang ke Sulawesi Tengah. Suasananya yang asri dan jauh dari kebisingan, bisa menjadi tempat terbaik untuk melepas penat dari pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen indah dengan patar belakang pemandangan kelokan sungai, perbukitan, serta pepohonan hijau.

Kelokan yang ada di Danau Tendetung oleh masyarakat setempat diberi julukan 101 kelokan. Tak hanya itu, adapun cerita rakyat sekitar yang menceritakan, danau ini merupakan bentuk reinkarnasi dari ‘kisah cinta terlarang’. Perjalanan kisah cinta antara Sundano dan Kokiap di Desa Kanali, yang hubungannya tidak direstui oleh kedua orang tua mereka. Akhirnya pasangan ini melarikan diri menggunakan perahu. Konon katanya, 101 kelokan tersebut, terbentuk dari perahu Sundano dan Kokiap.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut