Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

Viral di Majalengka Mata Air Peninggalan Belanda Terangker, Berani Berenang?

Senin, 05 Juli 2021 - 20:20:00 WIB
Viral di Majalengka Mata Air Peninggalan Belanda Terangker, Berani Berenang?
Mengenal sumber mata air peninggalan Belanda di Majalengka (Foto: Instagram@indoflashlight)
Advertisement . Scroll to see content

1. Sejarah Waterleiding Pantan Cigowong

Berdasarkan manuskrip Belanda, saluran air Cigowong dibangun pada 2 November 1936 pada masa pemerintahan R.M.A. Suriatanubrata 1922 berkaitan dengan peresmian jalan Maja-Talaga.

Masyarakat menyebutnya Pantan Cigowong, ada juga yang menyebut Waterleiding Cigowong. Waterleiding artinya sebutan untuk saluran pipa air yang mulai digunakan pada masa Belanda saat menyalurkan air bersih dari Ciburial Bogor ke Kotapraja Batavia pada 23 Desember 1922.

2. Asal Usul

Waterleiding Cigowong atau yang disebut juga Pantan Cigowong dibangun untuk memenuhi kebutuhan air di desa-desa di kawasan Talaga, yaitu Argasari, Cigowong, Sunia, Ganeas dan Talaga. Selain untuk kebutuhan warga, air tersebut juga untuk mengairi sawah.

Untuk menyalurkan air yang keluar dari tanah tersebut maka dibangun saluran irigasi ke arah utara dengan lebar sekitar 1 meter menyusuri lereng bukit, kemudian masuk terowongan buatan sepanjang 150 meter, sampai akhirnya masuk ke pedesaan.

3. Saksi Bisu Pernikahan Ratu Juliana

Ratu Juliana adalah putri Ratu Wilhelmina dan Pangeran Hendrik dari Mecklenburg-Schwerin. Ratu Juliana menikah dengan Pangeran Bernhard pada Januari 1937. Pangeran Bernhard adalah bangsawan Jerman dari Lippe Biesterfeld.

Karenanya, dari  titimangsa pernikahan Ratu Juliana dan keterangan Naro, masuk akal bila peresmian Waterleiding ini berkisar di tahun 1936-1937.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut