Pesona Keindahan Waduk Sermo di Kulonprogo, Ada Pulau Terapung hingga Taman Bambu

Daya tarik berlatar perbukitan
Baru saja berdiri menatap hamparan Waduk Sermo, pengunjung akan disambut dengan udara sejuk. Tak hanya sekadar itu saja, pemandangan perbukitan menjadi latar sempurna bagi waduk yang diresmikan pada 20 November 1996 oleh Presiden Soeharto. Menikmati panorama Waduk Sermo tidak hanya berdiri di pinggir, tetapi bisa juga berkeliling dengan menumpangi perahu wisata.
Spot foto menarik
Jangan dikira Waduk Sermo hanya sebatas hamparan perairan kosong yang membosankan. Bagi Anda si pemburu foto Instagramable, sejumlah spot foto di sana wajib disambangi! Misalnya saja Taman Bambu Air, berupa potongan bambu serta tong plastik yang dilengkapi rangka besi.
Di tempat ini, pengunjung dapat menemui berbagai barang-barang tradisional seperti lampu minyak tempo dulu di saung bambu, perabotan bambu, serta sepeda onthel. Selain itu, cara lain menikmati pemandangan Waduk Sermo adalah dengan naik ke atas Bukit Pethu. Tempat ini berbentuk seperti gardu pandang.
Latar Waduk Sermo dari ketinggian tak akan mengecewakan pengunjung. Terlebih, untuk naik ke atas Bukit Petho tak perlu merasa khawatir karena sudah dilengkapi tali pengaman. Selanjutnya ada pula Taman Munggur, hamparan taman luas Gumuk Sri Tinon, hingga pulau buatan yang terbuat dari rangkaian bambu.
Pulau buatan ini biasa disebut Pulau Terapung. Pulau terapung merupakan sebutan untuk rangkaian bambu, besi sudut dan juga styrofoam yang membuatnya terapung dan membentuk seperti pulau di tengah waduk.