Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ajak Pengusaha Arab Saudi Investasi di Sektor Parekraf Indonesia
Target tersebut tidak terlepas dari berbagai event yang diselenggarakan di Indonesia seperti G20, KTT ASEAN, MotoGP, F1 Power Boat, ASEAN Games, hingga konser internasional seperti Coldplay dan lainnya.
"Event ini menciptakan eksposur yang besar bagi pariwisata Indonesia, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas Indonesia, yakni Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Likupang dan Labuan Bajo. Yang menawarkan banyak peluang dan kemudahan berinvestasi, salah satunya melalui kawasan ekonomi khusus dengan insentif perpajakan," kata Angela.
Selain sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif pun menunjukkan grafik yang signifikan dengan nilai ekspor sebesar 26,94 miliar dolar AS di tahun 2022 dengan tiga kontributor terbesar yaitu fesyen, kuliner, dan kerajinan. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
"Namun peluang di sektor ekonomi kreatif tidak berhenti sampai di sini karena pertumbuhan yang menjanjikan juga ada di sektor media dan konten seperti televisi, aplikasi, gim, musik, film, dan animasi, yang didorong oleh besarnya populasi generasi muda Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 50 persen generasi Z dan milenial. Dan mereka adalah generasi yang sangat produktif, sangat adaptif dan menguasai teknologi, dan mereka cukup konsumtif sehingga menjadi kombinasi yang sangat baik untuk investasi," ujar Wamenparekraf.
"Untuk itu, saya menyambut Anda semua untuk datang ke Indonesia dan melihat sendiri peluang investasi di negara kami. Karena kata pepatah staying is believing," ujarnya.
Turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Riyadh, Dr. Abdul Aziz Ahmad; dan Wakil Kepala Perwakilan RI di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, Sugiri Suparwan. Hadir mendampingi, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf / Baparekraf, Rizki Handayani.
Editor: Vien Dimyati