Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hebat! Film MNC Pictures Petualangan Anak Penangkap Hantu Menang Anugerah LSF 2025
Advertisement . Scroll to see content

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Pelaku Industri Kreatif Televisi Semakin Inovatif

Jumat, 12 Februari 2021 - 18:22:00 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Pelaku Industri Kreatif Televisi Semakin Inovatif
Angela Tanoesoedibjo dorong pelaku industri kreatif televisi makin inovasi (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan industri kreatif televisi semakin pesat di masa pandemi ini. Di mana banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah sehingga kebutuhan akan hiburan semakin meningkat. Sinetron Tukang Ojek Pengkolan mampu menjawab kebutuhan Masyarakat akan hiburan, terbukti dengan jumlah episode yang mencapai 2.662.

Atas capaian tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada sinetron "Tukang Ojek Pengkolan (TOP)" sebagai Sinetron dengan Jumlah Produksi Episode Terpanjang.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo saat memberikan sambutan secara virtual di acara raihan penghargaan rekor MURI sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), Kamis (11/2/2021), mengatakan, capaian tersebut menjadi bukti pelaku ekonomi kreatif dalam hal ini pelaku film mampu bertahan dengan berinovasi di sisi alur cerita. Bahkan menciptakan tren baru, serta kemampuan adaptasi dan kolaborasi yang baik antara para kru dan pemainnya. 

“Saya yakin hal-hal ini dimiliki oleh 'Tukang Ojek Pengkolan' karena telah mencapai episode ke-2.662 dan tentunya dengan kinerjanya menjadi pilihan penonton televisi di Indonesia,” kata Angela.
 
Raihan ini tentu sangat membanggakan bagi para pemain dan kru TOP. Terlebih mereka dapat bertahan di masa pandemi Covid-19.
 
“Saya yakin ada kerja keras seluruh pemain, kru, dan pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang terlibat. Terutama akibat pandemi Covid-19 banyak industri yang terpuruk, namun melalui televisi dan konten, pelaku ekonomi kreatif tetap bisa berkarya dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut