Weekend, Asyiknya Wisata di Tangkuban Perahu Lihat Gunung dengan Kawah Unik
 
                 
                Berdasarkan penelitian, Tangkuban Perahu terbentuk pertama kali akibat letusan hebat gunung Sunda purba pada 50.000 tahun yang lalu. Sejak itu, gunung ini telah meletus beberapa kali di mana letusan terakhirnya tercatat pada 1910. Uniknya, bentuk gunung yang satu ini berbeda dari bentuk gunung-gunung yang lainnya. Jika dilihat dari kejauhan, bentuknya seperti perahu terbalik.
Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki kawah yang besar. Kawah besar inilah yang menciptakan keindahan memesona. Jumlah seluruh kawah aktif gunung ini ada sembilan buah, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Jarian, dan kawah Pangguyangan Badak.
Namun, yang sudah terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan hanyalah tiga kawah, seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. Untuk mencapai ketiga kawah tersebut, Anda bisa menempuhnya dengan cara berjalan kaki. Butuh waktu sekiranya dua jam perjalanan untuk mengelilingi ketiga kawah tersebut.
Editor: Vien Dimyati