Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Wilayah Perbatasan Kembangkan Desa Wisata Berbasis Teknologi

Senin, 08 Juli 2019 - 07:54:00 WIB
Wilayah Perbatasan Kembangkan Desa Wisata Berbasis Teknologi
Desa wisata berbasis teknologi untuk pikat wisatawan berkunjung (Foto : Ist)
Advertisement . Scroll to see content

“Kami telah sepakat dengan Kemenpar untuk memilih Atambua NTT sebagai wilayah prioritas percepatan pengembangan cross border tourism. Harapannya, daerah lain akan terinspirasi dan mengikuti langkah ini," kata Azwar.

Menurut Azwar, pemerintah sedang menargetkan akan ada sekitar 2.000 desa wisata lintas batas.

Di sisi lain, dia juga menyoroti relasi antara perkembangan pariwisata dengan teknologi. Menurutnya, di era digital yang juga lekat dengan generasi melek teknologi ini, dibutuhkan inovasi serta kerja sama di bidang pariwisata dengan sejumlah perusahaan teknologi seperti startup.

Azwar mencontohkan tentang penggunaan platform online dalam mempromosikan homestay di Banyuwangi. “Homestay yang terintegrasi dengan platform online juga sebaiknya dikembangkan seperti yang kami lakukan di Banyuwangi. Sekarang sudah ada sekitar 400 homestay yang telah terdaftar online," katanya.

Komitmen mendorong pertumbuhan sektor wisata juga disampaikan oleh Achmad Zaky, pendiri sekaligus salah satu perusahaan unicorn di Indonesia, Bukalapak. “Tahun ini kami berkomitmen melayani usaha-usaha kecil di Indonesia. Kami sekarang sedang menyasar pasar Asia Tenggara. Kadang pengusaha kecil senang kalau ada pembeli dari negara ASEAN lain, mereka juga jadi punya pengalaman melakukan bisnis ekspor," kata Zaky.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut