Wisata Instagramable Kota Batu, Lihat Kincir Angin Warna-warni Mirip di Belanda
Destinasi wisata buatan ini bisa dijangkau dalam waktu 10-15 menit dari pusat Kota Batu. Jika berangkat dari arah tol Surabaya-Malang, setelah pintu keluar langsung saja lurus menuju Karangploso atau Batu, hingga sampai di Desa Bumiaji.
Begitu sampai, traveler akan disambut bangunan sederhana dengan pagar bambu. Tiket masuknya Rp10.000. Sebelum menjelajahi Bumi Kitiran, sebaiknya sempatkan membaca beberapa peraturan yang berlaku.
Saat pertama kali memasuki lahan seluas 6.000 meter persegi ini, pandangan mata akan langsung dimanjakan oleh puluhan ribu kincir angin beraneka warna. Lahan ini dulunya adalah kebun Jeruk.
Sang pemilik kebun, Sukaji Widiantoko berhasil menyulap kebun Jeruk tak produktif miliknya menjadi wahana wisata alternatif yang cukup menarik. Bahkan, mulai digemari milenial karena lokasi wisata ini cukup Instgramable.
Kitiran yang ada di sini jumlahnya sekitar 24 ribu. Terdiri dari enam warna, merah, kuning, hijau, biru, merah jambu, dan oranye. Traveler bisa menikmati putaran kincir disertai desir suara angin dari ribuan kincir yang terbuat dari plastik beraneka warna.
Kincir itu ditata membentuk blok-blok warna. Beberapa kincir ada yang dirangkai dengan kerangka khusus, misalnya kepala singa, bintang, dan lain-lain. Ide awalnya untuk mengedukasi anak-anak tentang mainan asli Indonesia. Bumi Kitiran buka mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Editor: Vien Dimyati