Wisata Petualangan dan Alam Makin Diminati Selama Pandemi Covid-19
Selain itu, Cecilia Vita, Ketua APGI (Assosiasi Pendaki Gunung Indonesia) menuturkan, dalam 10 tahun terakhir wisata petualangan, khususnya gunung menjadi salah satu wisata minat khusus yang sangat diminati, tidak hanya oleh para petualang domestik, tetapi juga mancanegara. Tingkat kunjungan di kawasan pendakian menjadi sangat tinggi karena keinginan pendaki yang ingin melihat indahnya Indonesia.
“Tidak hanya gunung-gunung di Pulau Jawa saja yang kerap dibanjiri pendaki, bahkan sampai Gunung di ujung Sabang (Gunung Leuser) ke Gunung di Papua (Gunung Carstenz). Para Tour Operator, atau pebinis wisata petualangan, berlomba meningkatkan kualitas perjalanannya, dan mensertifikasi para pemandunya," paparnya.
Cecilia menjelaskan, PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020, memberikan harapan baru, semangat baru, nafas baru bagi Dunia Usaha Wisata Petualangan khususnya Gunung. Para pengusaha wisata dibukakan lagi peluang untuk membentuk market baru yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Sementara itu, Amalia Yunita, Ketua PB Federasi Arung Jeram Indonesia mengemukakan, pariwisata merupakan sektor yang paling terpuruk akibat pandemi ini. "Salah satu sub sektor dalam pariwisata adalah wisata arung jeram yang sudah sangat dikenal di Indonesia. Wisata arung jeram mayoritas berada di lingkungan yang masuk dalam zona hijau Covid 19, sehingga diharapkan wisata ini dapat kembali tumbuh, dengan adanya protokol CHSE dengan label I do Care," tuturnya.
Amalia menjelaskan, PB FAJI sangat mendukung adanya PATA Adventure Travel Mart 2020 sebagai salah satu inisiatif untuk kembali menggerakkan pariwisata khususnya wisata petualangan yang salama dekade terakhir meningkat pesat