Wisata Unik Batu Burung Ayun, Dulunya Tempat Warga Mencari Sinyal Handphone
GARUT, iNews.id - Batu Burung Ayun menjadi salah satu destinasi wisata alam yang unik di selatan Kabupaten Garut. Wisatawan bisa menikmati dataran tinggi dari tebing batu yang terletak di Kampung Citapen, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy.
Tak seperti destinasi wisata lain, di sini panorama alam Garut Selatan tersaji indah dari ketinggian. Dari puncak Batu Burung Ayun inilah terlihat jelas panorama deretan pegunungan, hutan, sawah, sungai serta wilayah pedesaan yang memanjakan mata. Alam pedesaan bisa terlihat dari sana adalah Desa Toblong, Desa Sukanagara, Desa Saribakti dan Desa Pendeuy.
Mulanya kawasan ini sering menjadi tempat perburuan babi hutan. Akan tetapi salah satu warga bernama Ceng Ridwan, memanfaatkan area tersebut untuk keperluan lain, yakni mencari sinyal selular untuk jaringan internet maupun telekomunikasi.
Sulitnya memperoleh sinyal selular di pelosok Garut Selatan seperti tempat tinggalnya merupakan hal yang lumrah. Karena alasan inilah, dia mencari tempat yang lebih tinggi untuk dapat menjangkau sinyal dengan mudah.
"Kebetulan saya saat itu baru pindah dari Bandung ke kampung halaman ini karena diminta bapak untuk mengurus yayasan pendidikan. Namun selama di sini saya terkendala jaringan komunikasi. Batu Burung Ayun ini menjadi salah satu tempat yang bisa saya manfaatkan untuk mendapatkan sinyal," ujar Ceng Ridwan kepada wartawan Minggu (13/8/2023).
Lama-kelamaan kebiasaannya di Batu Burung Ayun diikuti oleh warga lain demi bisa mengoperasikan telepon seluler mereka, maupun hanya sekedar menikmati pemandangan. Akhirnya Ceng Ridwan berencana membuat saung atau rumah dari bambu supaya orang-orang bisa lebih nyaman.
"Awalnya yang datang ke sini baru satu orang. Sampai akhirnya banyak yang datang," katanya.
Kekhawatiran pria berusia 32 tahun itu muncul ketika mulai banyak yang mengunjungi Batu Burung Ayun. Pasalnya kawasan ini merupakan tebing tinggi di mana tidak ada fasilitas yang menunjang keamanan.
Berkah keberadaan Batu Burung Ayun pun dimanfaatkan warga sekitar untuk berjualan. Dari sanalah Ceng Ridwan bertekad untuk membangkitkan perekonomian warga dengan mengembangkan potensi Batu Burung Ayun menjadi destinasi wisata. Dari tiket Rp3.000 yang dikeluarkan pengunjung, uang ini digunakan untuk menambah fasilitas yang ada di Batu Burung Ayun.
"Kami mulai membenahi area ini dengan merampungkan saung serta membuat pagar-pagar pembatas. Jadi siapa pun yang datang merasa aman," katanya.
Editor: Elvira Anna