Wisatawan Dunia Didominasi Perempuan, Sandiaga Uno: Destinasi Kita Harus Ramah Perempuan dan Anak

"Sementara wisatawan nusantara (wisnus) perempuan yang melakukan perjalanan wisata selama tahun 2023 adalah sebesar 33,49 persen sehingga penting untuk menghadirkan destinasi yang ramah perempuan juga anak," kata Menparekraf Sandiaga.
Dengan adanya Pedoman Desa Wisata Ramah Perempuan, diharapkan dapat memperkuat peran dan partisipasi aktif perempuan juga meningkatkan layanan dan pengalaman berwisata khususnya bagi wisatawan perempuan. Dengan demikian, bisa membuat wisatawan perempuan merasa aman, nyaman, dan berkesan ketika mereka berkunjung dan melihat keunikan desa wisata.
Pedoman Desa Wisata Ramah Perempuan diimplementasikan dalam tujuh aspek, yaitu kelembagaan, atraksi wisata dan fasilitas wisata, sumber daya manusia, pengembangan dan pengelolaan usaha, pengembangan dan pengelolaan pengunjung, pengelolaan risiko, dan promosi.
Dalam pembinaannya, pedoman ini mencantumkan beberapa upaya yaitu mewujudkan masyarakat sadar wisata, meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan, menyediakan sarana dan prasarana yang layak, peningkatan kompetensi perempuan terhadap akses lapangan kerja, serta pengembangan desa wisata melalui inovasi yang menitikberatkan pada perempuan yang partisipatif.
"Pelibatan peran perempuan dalam mewujudkan pariwisata yang ramah perempuan tentu juga sangat penting," ujar Sandiaga.