Wishnutama Ajak Pelaku Wisata dan Pertunjukan Musik Bangkitkan Sektor Parekraf
Meski demikian, Wishnutama mengakui pandemi Covid-19 yang dialami oleh Indonesia dan seluruh negara di dunia memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap industri kreatif dan sektor pariwisata di Tanah Air. Perlu ada sinergi yang kuat antara pelaku kreatif yang bergerak di sektor seni pertunjukan dan pelaku wisata dalam mengemas acara yang menarik untuk menggerakkan kembali kedua sektor yang saling berkaitan ini.
“Salah satu upaya yang bisa kita lihat di masa adaptasi kebiasaan baru ini adalah banyak penyelenggara pertunjukan yang membuat acara-acara pertunjukan secara daring. Penonton dapat menikmati pertunjukan atau konser tersebut dari mana saja tanpa harus berkumpul di suatu tempat,” katanya.
Sinergi tersebut sudah terlihat dalam pelaksanaan beberapa festival musik di Indonesia. Salah satunya dalam gelaran Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 yang dilaksanakan secara daring dari Candi Prambanan. "Sinergitas ini juga mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf/Baparekraf dan acara ini mendapat respons yang sangat positif dari berbagai kalangan," ucap Wishnutama.
Dalam kesempatan itu, Wishnutama menuturkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai program dan kebijakan untuk terus menjaga keberlangsungan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti program #BeliKreatifLokal dan #BanggaBuatanIndonesia.
“Kedua program ini adalah gerakan nasional yang bertujuan untuk membangkitkan rasa bangga dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk buatan dalam negeri. Terutama produk-produk yang diproduksi oleh pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Wishnutama.