Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Wishnutama Persiapkan Industri Pariwisata Hadapi Lonjakan Kinerja pada 2021

Jumat, 17 April 2020 - 08:56:00 WIB
Wishnutama Persiapkan Industri Pariwisata Hadapi Lonjakan Kinerja pada 2021
Kemenparekraf persiapkan hadapi lonjakan kinerja pada 2021 (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

*Realokasi kita juga akan melakukan berbagai macam program yang sifatnya padat karya dan ini akan dilakukan pengkajian lebih lanjut dengan kementerian-kementerian terkait, termasuk stimulus ekonomi untuk industri pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif ini agar bisa bertahan melalui situasi yang saat ini terjadi," katanya.

Kemenparekraf juga telah melakukan berbagai program khusus selama masa darurat Covid-19. Seperti menyediakan akomodasi dan transportasi untuk tenaga kesehatan dengan SOP kesehatan dari Kemenkes dan WHO yang tetap harus dipenuhi. Hingga saat ini terdapat 1.725 tenaga kesehatan yang telah terfasilitasi. Kemudian ada gerakan masker kain yang memberdayakan para pelaku UKM dengan target mencapai 1 juta masker kain.

“Kami juga menyiapkan program lauk siap saji. Seperti lauk dendeng kering, abon, dan sebagainya. Di sisi lain, program ini akan melibatkan dan membantu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung,” katanya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meyakini, kelesuan sektor pariwisata akibat pandemi virus corona hanya akan berlangsung hingga akhir tahun. Untuk itu, sikap optimisme harus terus dibangun agar sektor pariwisata bisa memanfaatkan momentum bangkit segera setelah kelesuan berakhir.

"Saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada pariwisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat. Jangan sampai nanti kita terjebak pada pesimisme karena masalah Covid-19 ini sehingga booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai, itu bisa kita manfaatkan secara baik," ujarnya.

Untuk itu saat ini Kemenparekraf berupaya menyiapkan destinasi yang sesuai dengan kondisi “new normal” pasca-Covid-19 sesuai prinsip hygiene dan sanitisasi yang prima, menawarkan pengalaman lokal yang unik, hingga manajemen pengunjung yang baik sehingga tidak terjadi penumpukan (over crowded).

Di samping itu, destinasi pariwisata juga didorong untuk terus berbenah dan semakin agresif dalam menerapkan prinsip pembangunan pariwisata yang berkelanjutan (resilience, sustainable, dan responsible).

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut