5 Cilok Paling Hits di Kalangan Anak Milenial, Pedasnya Bikin "Meler"
Cilok Gajahan, Yogyakarta

Cilok yang berada di alun-alun selatan ini sedang hits di kalangan anak-anak Yogyakarta. Untuk bahannya, tak jauh berbeda dengan cilok pada umumnya, menggunakan tepung tapioka dan rempah-rempah. Tapi, untuk isian, sang pemilik menggunakan daging sapi berkualitas, sehingga rasa yang dihasilkan benar-benar gurih. Bahkan, kecap yang digunakan memakai merek terkenal. Cilok gajahan memiliki tekstur empuk. Sambal yang digunakan juga memiliki ciri khas, karena menggunakan racikan dengan cabai rawit segar, bawang merah, dan bawang putih yang dihaluskan menjadi satu dengan rempah-rempah lainnya.
Mochilok, Bandung

Pilihan cilok lainnya adalah Kafe Mochilok, yang terlokasi di Jalan Sekeloa No.31, Bandung. Berbeda dengan cilok lainnya, kafe ini menyajikan cilok dengan toping mozzarella dan tidak dibumbui kacang. Ciloknya dibakar dan tidak di kukus. Cilok dibakar di atas pembakaran daging selama tiga menit, hingga berubah warna menjadi kecokelatan. Saat dibakar, cilok diolesi bumbu barbeque. Cilok enak di Bandung ini, dihidangkan bersama saus pedas, mayonaise, dan cracker.
Cilok Mercon

Jangan mengaku pencinta kuliner pedas sejati kalau belum menjajal cilok mercon khas Sunda ini. Untuk rasa, cilok mercon terkenal pedas. Namun, tenang saja, bagi Anda yang tidak menyukai pedas, bisa memilih level kepedasan, yaitu pedas biasa, sedang, gila, garuk hingga mampus. Untuk cilok mercon dengan level pedas mampus, cabai yang digunakan berjumlah 100 buah. Bagaimana, apakah Anda sanggup mencoba cilok mercon ini?
Cilok Oppa, Bali

Berlokasi di Denpasar, Bali, cilok yang satu ini terlihat unik. Sebab, penyajian cilok oppa, tidak seperti cilok lainnya. Cilok ini terlihat kekinian, karena pengemasannya menggunakan mangkuk kertas, seperti street food Korea. Cilok oppa juga memiliki tingkat kepedasan level 1-5 dengan toping keju mozzarela. Anda juga bisa memilih menu cilok goreng atau kukus.
Editor: Vien Dimyati