5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Risikonya Ganggu Pertumbuhan Janin
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan sehat yang harus dikonsumsi ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan janin. Ya, menjaga kesehatan janin, serta memerhatikan tumbuh kembangnya agar terbentuk sempurna dan sehat merupakan hal yang penting bagi ibu.
Akan tetapi sebagian malah membuat si cabang bayi tumbuh kembangnya terganggu dan hal ini menjadi masalah dan berdampak terhadap psikologis ibunya.
Makan sembarangan menjadi salah satu faktor mengapa tumbuh kembang janin menjadi tidak baik. Makanan yang tidak sehat dan tidak terjaga kebersihannya tentu bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, misalnya infeksi bakteri.
IUGR adalah perkembangan janin yang tidak sesuai usia kehamilan, bahkan memicu keguguran. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari berbagai makanan yang berisiko membawa infeksi bakteri atau penyakit-penyakit lain supaya ibu dan janin senantiasa sehat.
Lalu, makanan apa saja yang dapat mengganggu pertumbuhan janin? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (29/7/2023).
1. Daging setengah matang, mentah
Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga memengaruhi daging yang kurang matang. Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk Toksoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil, dan dapat berakibat menyebabkan kematian saat lahir atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat, kebutaan, dan epilepsi. Sementara, sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging utuh, bakteri lain mungkin juga ditemukan di sela-sela otot.
2. Makanan dan minuman mengandung kafein
Makanan dan minuman penyebab janin tidak berkembang selanjutnya yaitu yang mengandung kafein. Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR). Ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan risiko penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.
3. Ikan merkuri tinggi
Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan hidup di air yang sudah tercemar. Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.
4. Nanas
Mengonsumsi buah-buahan saat hamil memang sangat dianjurkan, karena akan menambah pasokan vitamin kepada si cabang bayi. Akan tetapi ada buah yang dikecualikan, yaitu nanas. Buah dengan rasa asam, manis dan segar ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Nanas memang sering dianggap sebagai makanan penyebab janin tidak berkembang. Hal ini pun rupanya punya alasan yaitu melunak. Akhirnya berakibat kontraksi pada janin. Oleh karena itu, risiko keguguran tak terhindari.
5. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman alkohol pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan janin, mulai dari mengganggu perkembangan otak hingga menyebabkan lahir mati. Untuk mencegah risiko janin tidak berkembang. Untuk itu sebaiknya Anda menghindari konsumsi alkohol pada masa kehamilan.
Editor: Vien Dimyati