Angela Tanoesoedibjo Dampingi Ibu Negara di Spouse Program KTT G20: Pangan Nusantara Jadi Inspirasi Dunia
BALI, iNews.id - Indonesia memperkenalkan budaya pangan nusantara melalui Food Theater 'Kisah Gulu & Friends' dan 'Archipelago On A Tray' kepada enam pendamping Kepala Negara atau spouse yang hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia 2022. Spouse Program dalam rangkaian KTT G20 Indonesia 2022 dilaksanakan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Rabu (15/11/2022).
Spouse Program dikemas dengan tema look & feel (Eksotis, Inspiratif, Festive, Elegan, Experience – Panca Indra Loka) untuk memberikan WOW effect 'The First Time, Once In a Life Time Experiences, and Unforgettable'. Hal ini agar para spouse tersebut dapat merasakan pengalaman langsung kekayaan budaya Indonesia, termasuk kuliner.
Hidangan yang disajikan pun menarik. Sebab menggunakan format gastronomy dan dikemas dalam bentuk Food Theater, sehingga membawa panca indera Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama para pendamping kepala negara KTT G20 ke dalam petualangan yang eksotis.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) RI Angela Tanoesodibjo turut mendampingi Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Jokowi, dan para spouse. Dalam keterangannya, dia menyampaikan, melalui kegiatan showcase tersebut, para spouse diharapkan dapat mendengar kisah ragam pangan di Indonesia.
“Kami harapkan para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang ragam pangan nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia,” kata Angela Tanoesoedibjo yang juga menjabat sebagai Waketum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif.
Sementara itu, Kurator sekaligus Narator Spouse Program Helianti Hilman mengatakan, Spouse Program menghadirkan bahan pangan dari Aceh hingga Papua yang beragam untuk dikenalkan pada pendamping kepala negara. Makanan disajikan secara integrated performance, yang menampilkan stage act untuk menghidupkan tokoh di film pendek, dan bertemu dengan penutur yang akan menerangkan tentang makanan Indonesia.
“Saya mendapat tugas bertutur tentang budaya pangan lokal Indonesia dalam sebuah stage act. Jadi para pendamping kepala negara KTT G20 akan merasakan hidangan nusantara dalam satu nampan, dan kita sampaikan ingredients beserta culinary tradition dari semua hidangan yang disajikan,” ujar Helianti.
Dia mengatakan, pendekatan ini ingin menyampaikan pesan, bahwa Indonesia memiliki bahan makanan yang sehat. Menu yang disajikan untuk para pendamping kepala negara ini di antaranya kletikan dan welcome drink.
Nah, salah satu kletikan inj terbuat dari bahan baku melinjo yang berasal dari Aceh. Adapun, untuk menu appetizer, terdapat rujak buah, yang terdiri dari mangga, salak, dan jeruk Bali.
Sedangkan untuk main course, ada Urap, Bebek Sumatra yang dimasak semur, Tum Ayam, dan Sayur Lodeh. Kemudian untuk dessert, disediakan Lak-Lak Balinese Pancake yang disajikan dengan Es Puter Kelapa.
Editor: Siska Permata Sari