Apa Itu Telur Infertil dan Cara Membedakan dengan yang Dikonsumsi
“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan perbedaan kandungan nutrisi antara telur yang telah dibuahi dan telur yang infertil,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Universita Gadjah Mada.
Menurutnya, kedua kategori telur tersebut sama-sama bisa dan aman dikonsumsi. Namun, dengan catatan, keduanya masih layak atau tidak busuk.
Perbedaan Telur Infertil
Tetapi, ada perbedaan antara telur ayam fertil (dibuahi) dan telur ayam infertil. Yaitu terletak di daya simpan telur. Telur yang infertil atau disebut telur HE (hatching egg) memiliki daya simpan lebih pendek, sehingga lebih cepat membusuk dan hanya bertahan selama tujuh hari. Sedangkan, peternak petelur menghasilkan telur broiler yang dapat bertahan selama 30 hari pada suhu ruangan.
Selain itu, perbedaan mendasar antara telur fertil dan infertil juga terletak pada ada tidaknya ‘bibit’ ayam jantan. Seperti disebut sebelumnya, telur yang infertil bukanlah telur yang akan ditetaskan. Sedangkan telur yang fertil merupakan telur yang dapat ditetaskan karena terdapat sperma ayam jantan di dalamnya.
“Telur ayam yang fertil dan infertil semuanya aman dikonsumsi. Yang membedakan hanya ada sperma atau tidak di dalamnya,” kata Dwi.