Asyiknya Kulineran di Kampoeng Tempo Doeloe, Bisa Icip-Icip Makanan Legendaris
"Kami bekerja sama dengan Dekranasda Jakarta dan Jawa Timur. Tak hanya ada peragaan busana dari desainer Indonesia saja. Bagi pencinta kuliner, bisa mencicipi kuliner lezat di Kampoeng Tempo Doeloe. Sebanyak 70 persen adalah pengusaha UKM, kami menyediakan kuliner legendaris. Bahkan berdasarkan riset, kuliner yang tersaji di sini sudah eksis lebih dari tiga dekade," kata Adrianto saat membuka Opening Ceremony JFFF 2019 di The Forum MKG 3, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Kampoeng Tempo Doeloe dalam setiap tahun penyelenggaraannya selalu menampilkan hal yang baru dan berbeda. Pada tahun ini KTD hadir dengan tema Kuliner Legendaris. Menu-menu makanan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya akan memanjakan lidah Anda.
Kuliner Legendaris ini dipilih berdasarkan riset tim KTD, di mana rata-rata pedagang telah dikenal luas masyarakat, dan eksis melakukan usaha selama lebih dari tiga dekade.
Kuliner legendaris Jakarta akan hadir pada 17 dan 18 Agustus 2019, diwakili oleh Soto Tangkar Tanah Tinggi 1946, Bakmi Amoy Gang Gloria Kota Glodok 1980, Nasi Uduk Kebon Kacang, Rujak Shanghai Encim 1950, Ketan Susu Kemayoran, Pempek Megaria 1989, Es Teler sari Mulia Megaria, Soto Betawi H. Ma’Ruf sejak 1940.

Kemudian, pada minggu berikutnya, yaitu 24 dan 25 Agustus 2019, bergantian akan dihadirkan kuliner legendaris dari Bogor dan Sukabumi, seperti Soto Kuning Pak Aming, Cungkring Pak Jumat, Martabak Air Mancur, Es Bir Kotjok Si Abah sejak 1965, Toko Asinan 'Asli Bogor' sejak 1967, Asinan Jagung Bakar Pak Sabur sejak 1968, dan Bubur Ayam Bunut Siliwangi Sukabumi.