Cegah Food Waste, Yuk Kelola Makanan Berlebih Jangan Dibuang!

JAKARTA, iNews.id - Food waste menjadi masalah yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat di seluruh dunia. Sebab, hal ini berkaitan dengan skala prioritas jangka panjang, khususnya ketahanan pangan yang bisa jadi terancam karena makanan tidak tersalurkan dengan baik. 

Berdasarkan data The Economist Intelligence, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penghasil sampah makanan terbesar di dunia, selain Arab Saudi dan Amerika Serikat. 

Baca Juga

Ide Liburan ke Lombok, Ini Makanan Khas yang Wajib Dicicipi selain Ayam Taliwang 

Sementara, dalam Laporan Global Hunger Index 2022, Indonesia menempati urutan ke-77 dari 121 negara dengan perhitungan skor Global Hunger (GHI) sebesar 17,9. Dengan ini, Indonesia memiliki level kelaparan yang moderat. 

Artinya, banyak orang yang sedang kelaparan di luar sana, sedangkan kita yang serba berkecukupan (banyak makanan) justru suka membuang dan tidak menghabiskan makanan. 

Baca Juga

Kenapa Makanan Jawa Manis-manis? Ternyata Ada Hubungannya dengan Hal Ini

Karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk memastikan penyaluran pangan bisa didapatkan seluruh masyarakat di Indonesia, terutama kepada mereka yang membutuhkan. 

Baca Juga

5 Resep Makanan Balita 1-2 Tahun yang Enak dan Bergizi untuk Menu Sehari-hari

Gerakan Pencegahan Food Waste 

Bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Hero Supermarket mendukung Gerakan Pencegahan Food Waste yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapenas), dengan mengoptimalisasi Mobil Logistik Pangan dan Food Truck. 

Baca Juga

5 Makanan Pengganti Nasi yang Bikin Kenyang tapi Tetap Sehat, Bisa untuk Diet!

“Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya mengelola makanan yang berlebih sekaligus mengurangi food waste yang saat ini masih menjadi tantangan di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, melalui keterangannya belum lama ini.

Dalam dukungan ini, Hero Supermarket mendonasikan pangan yang berpotensi food waste dengan kondisi belum dibuka, tidak kedaluwarsa, makanan kering dan kemasan dengan sisa waktu kedaluwarsa minimal 4 minggu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.  

“Mobil Logistik Pangan akan menyalurkan makanan sehat untuk masyarakat yang membutuhkan di area Jabodetabek dan sekitarnya,” ujar Direktur Hero Supermarket, Hendy. 

Selain langkah ini, ada beragam inisiasi pencegahan food waste dan penyelamatan pangan telah dilakukan, salah satunya melalui penempatan dropbox donasi makanan di gerai-gerai Hero Supermarket. 

Diharapkan masyarakat dapat mendonasikan surplus makanannya. Inisiasi ini merupakan bentuk dari tindak lanjut menuju zero food waste pada 2030. 

“Kolaborasi penyelamatan dan pendistribusian pangan bersama dengan Bapenas merupakan langkah konkret kami untuk mengurangi food waste sekaligus memastikan ketersediaan pangan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Hendy. 

Penyelamatan dan penyaluran pangan akan dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu mengatasi isu kelaparan dan mendukung gerakan pengurangan Food Lost and Waste (FLW) atau pangan yang hilang dan terbuang.

Editor: Vien Dimyati