Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Situasi Terkini Area Kuliner di Kalibata usai Dibakar Buntut 2 Matel Tewas Dikeroyok
Advertisement . Scroll to see content

Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan Jangan Langsung Telan Nasi, Ini Saran Dokter

Rabu, 06 Oktober 2021 - 15:55:00 WIB
Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan Jangan Langsung Telan Nasi, Ini Saran Dokter
Saran dokter jika anak tertusuk duri ikan (Foto: behance)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Duri ikan tersangkut di tenggorokan si kecil, akan menjadi hal yang mengkhawatirkan. Terutama bagi orangtua yang memiliki anak. Kondisi ini tentu akan membuat mereka panik.

Apalagi rasa sakit di tenggorokan benar-benar membuat tidak nyaman. Di situasi seperti itu, banyak orangtua yang menyarankan untuk makan beberapa suap nasi. Harapannya untuk mendorong tulang ikan yang tersangkut dan bisa terbebas dari tenggorokan.

"Banyak masyarakat kita yang sepertinya dinasihati terkait duri yang tersangkut dengan makan nasi. Secara logika, tulang akan menempel di nasi dan turun ke bawah," ujar dr Endah Citraresmi, Sp.A(K), dalam webinar FKUI, beberapa waktu lalu.

Tapi, apakah teknik ini disarankan oleh dokter untuk dilakukan?

Menurut dr Endah, teknik penyelamatan tertusuk duri ikan di tenggorokan dengan nasi bukan sesuatu yang dipercaya dapat menolong di dunia medis. Artinya, tindakan terbaik tentu saja dengan pengangkatan duri oleh dokter.

Jadi, kata dr Endah, jika ditanya apakah teknik menelan nasi untuk membebaskan tenggorokan dari duri yang menusuk, itu bukan hal yang disarankan di dunia medis.

"Kami akan tetap meminta kepada masyarakat, maupun orangtua. Jika anaknya tertusuk duri ikan, mereka datang ke UGD rumah sakit untuk dapat pertolongan dokter," ujarnya.

"Jadi, soal teknik menelan nasi jika ada duri tersangkut di tenggorokan, itu dikembalikan ke masyarakat lagi. Pada dasarnya, sebagai pihak yang ditugaskan untuk menyelamatkan orang lain, ada baiknya upaya mengatasi masalah itu, ya, dengan datang ke dokter," kata dr Endah.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut