Gagal Masak Nasi Goreng Cumi Tinta, Langkah Seto Terhenti di Galeri MasterChef Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Setiap akhir pekan, tayangan MasterChef Indonesia season 8 selalu membuat penonton penasaran. Bahkan, dalam tayangan kali ini, Sabtu (26/6/2021), ada banyak keseruan yang terjadi.

Terdapat 13 peserta MasterChef Indonesia yang tersisa. Setelah mengikuti berbagai tantangan di galeri MasterChef Indonesia, akhirnya ada satu peserta yang harus pulang.

Baca Juga

Perjuangan 6 Peserta MasterChef Indonesia Gagal Dalam Challenge Tag Team

Setelah gagal melewati dua tantangan utama sekaligus pressure test, Seto, peserta asal Bandung, harus merelakan perjalanannya di galeri MasterChef Indonesia. Dia terhenti di babak 13 besar.

Diberikan tantangan untuk memasak menu dengan kondimen utama squid ink atau tinta cumi yang bisa dikreasikan dengan berbagai menu dari presentasi Seto. Ternyata menu tersebut justru berantakan.

Baca Juga

Cicipi Masakan Peserta MasterChef Indonesia, Chef Arnold Tersedak Kapulaga

Menghidangkan menu Nasi Goreng Cumi Balakutak, masakan Seto dinilai gagal oleh ketiga juri.

Baca Juga

Ini Alasan Chef Arnold Menilai Peserta MasterChef Indonesia Season 8 RCTI Kurang Maksimal

Sedari awal memang Seto tampak mengalami masalah dengan masakannya. Dia baru memasak nasi goreng saat waktu menyisakan 5 menit saja! 

Oleh karena buruknya time management tersebut, Seto bahkan sampai lupa menghidangkan kondimen lain dalam Nasi Goreng Cumi Balakutak miliknya.

Baca Juga

MasterChef Indonesia Season 8, Gagal Pressure Test, Putri Harus Pulang Lebih Awal

Selain itu, terdapat masalah pada hidangan cumi miliknya yang dirasa kurang matang atau undercook!

“Cuminya sedikit under yaa,” ujar Chef Arnold lantas menyuruh Seto untuk mencicipi makanannya sendiri.

Baca Juga

4 Peserta MasterChef Indonesia Masuk Pressure Test, Chef Juna Marah: Hidangan Jorok Bumbu Acak-acakan  

"Aromatiknya sangat kurang" kritik Chef Juna.

Menyadari dirinya telah gagal, saat momen penjurian Seto tampak tidak banyak melakukan pembelaan. Setelah dia dinyatakan sebagai peserta yang harus pulang, Seto bahkan kembali mengulas kesalahannya terlebih dahulu sebelum memberikan pesan dan kesan.

"Yang saya paling pelajari di sini adalah bagaimana menguasai diri. Contoh saya dikasih kesempatan untuk memasak Squid Ink, di kepala itu ada ratusan ide yang harus disatukan hanya dalam waktu 2 menit, dan saya gagal di situ" ulasnya.

Seto kemudian mengucapkan terima kasih kepada juri dan memberikan pesan perpisahannya

"Terimakasih Chef. Saya akan kembali ke kampus dan melanjutkan penelitian saya, serta keliling Indonesia untuk belajar kuliner lagi. Akhirnya saya bisa kembali lagi dengan keluarga setelah ditinggalkan selama berbulan-bulan. Buat temen-temen yang lain, semoga dapat lebih tough lagi ya," pesan Seto bijak.

Editor: Vien Dimyati