Ide Kulineran di Bandung saat Liburan Akhir Pekan, Enak Ada Bageur hingga Gehu

1. Bageur

Melihat Pesona Desa Wisata kemiri dengan Menu Kuliner Berbahan Dasar Jamur Budidaya Warga

Siapa yang tidak kenal dengan makanan burger dan juga bakpao? Walaupun bukan kuliner asli Nusantara dan berasal dari luar negeri, kedua jenis makanan tersebut tentu sudah sangat populer bagi banyak orang Indonesia.

Memadukan kedua makanan tersebut, di Bandung terdapat kuliner bernama Bageur yang merupakan kuliner autentik Kota Kembang. Olahan ini hanya dapat ditemui Jl. Malangboy Raya No. 13, Antapati atau di Jalan Lombok no. 47, Bandung.

Mencicipi Kelezatan Kuliner Khas Palembang, Kepala Ikan Kakap Kuah Asam Pedas

Yang membuatnya unik selain perpaduan antara burger dan bakpao adalah bakpao dibuat dengan beraneka warna, sehingga begitu menggoda. Selain warna, bakpao yang dipakai juga memiliki aneka rasa, seperti Smoked Egg Bageur, Cheese Bageur, hingga Smoked Beef Bageur.

Secara garis besar, Bageur adalah makanan yang terdiri dari potongan bakpao di atasnya yang diberi isian selayaknya burger yakni daging, selada, tomat, bawang bombay, mayonnaise dan keju, lalu ditutup dengan bakpao lagi.

Sensasi Kulineran di Restoran Paling Indah, Bisa Lihat Laut dengan Suasana Desa

2. Peuyeum

Selanjutnya kuliner khas Bandung lainnya yang merupakan akulturasi dan modifikasi dari makanan yang sudah ada adalah Peuyeum, yang merupakan tapenya orang Bandung.

Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara tape pada umumnya dengan Peuyeum, namun yang menjadikannya menarik adalah para penjual Peuyeum di pasar-pasar tradisional Bandung menampilkan dagangannya dengan cara digantung layaknya daging untuk memikat konsumen.

Selain itu, tape yang dinilai mampu menghangatkan tubuh tersebut menjadi kuliner yang cocok di tengah dinginnya udara kota Bandung.

3. Mi Kocok Bandung

Salah satu kuliner khas Bandung lezat lainnya yang wajib dicoba adalah mi kocok, yang sekilas tampak seperti mi ayam ataupun mi bakso yang kerap dijumpai oleh masyarakat.

Namun, ada perbedaan yang cukup banyak dari keduanya, karena kuah yang dipakai pada mi kocok cenderung lebih kental, sedangkan mi ayam/bakso lebih encer. Hal ini karena mi kocok Bandung kaldunya terbuat dari daging sapi dan ditambah pula adanya tulang sapi, menjadikannya kental dan lezat.

Untuk porsi lengkapnya, mi kocok terdiri dari mi kuning gepeng, kikil, taoge dengan siraman kaldu dari tulang dan daging sapi tersebut. Taburan bawang goreng plus potongan seledri akan menjadikannya semakin lezat dan nikmat, terlebih saat malam hari.