International Coffee Day: Ini 3 Mitos tentang Kopi yang Tak Perlu Dipercaya
JAKARTA, iNews.id - Tepat 1 Oktober diperingati sebagai International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional. Ini merupakan perayaan tahunan untuk merayakan kenikmatan minuman kopi sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap petani kopi.
Jika melihat dari sejarah, Hari Kopi pertama kali diperingati pada 1 Oktober 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan. Di hari tersebut, mereka berkampanye tentang perdagangan kopi yang adil serta kesejahteraan para petani kopi.
Nah, mumpung masih dalam rangka Hari Kopi Internasional, intip yuk beberapa mitos kopi yang seringkali Anda dengar. Berbagai mitos ini berkembang dan dipercaya banyak orang, apakah Anda salah satunya?
Simak ragam mitos kopi yang tak perlu dipercaya, seperti dilansir dari Ladders, Kamis (1/10/2020).
Kopi bikin tidak bisa tidur
Banyak yang mengatakan jika minum kopi dapat membuat melek seharian atau tidak bisa tidur. Padahal sebenarnya, minum secangkir kopi setelah makan siang, membuat kopi diproses melalui hati dengan kecepatan lebih cepat dari biasanya, sehingga zat-zat di dalamnya akan dikeluarkan dari sistem metabolisme Anda dalam waktu empat hingga tujuh jam.
Artinya, Anda masih bisa minum kopi saat atau lebih dari 7 jam sebelum Anda tidur. Jadi, Anda masih bisa minum kopi di siang atau sore hari. Asalkan, jangan minum kopi di malam hari, lebih baik pilih minuman yang kafeinnya lebih rendah seperti kopi tanpa kafein atau teh.
Kopi bisa menurunkan berat badan
Banyak yang mengatakan minum kopi bisa menurunkan berat baran. Walaupun ada benarnya, tetapi hal itu bukan berarti menjadikan kopi sebagai ‘obat diet’. Seperti diketahui, kafein dapat menyebabkan sedikit peningkatan dalam metabolisme, tetapi itu hampir tidak cukup untuk memengaruhi penurunan berat badan.
Kafein juga membantu menurunkan nafsu makan, yang dapat membuat Anda mencapai tujuan diet. Namun, jangan sampai mengonsumsi kopi saat perut kosong, karena dapat merusak kesehatan Anda dan menyebabkan banyak efek samping negatif. Di antaranya mulas dan gangguan pencernaan yang parah, hingga tukak lambung.
Kopi bikin umur pendek
Jika ada yang mengatakan minum kopi dapat memperpendek umur, sebaiknya Anda jangan percaya. Sebab, studi baru-baru ini, yang diterbitkan JAMA Internal Medicine, mengatakan, minum kopi sebenarnya akan membantu memperpanjang umur.
Dalam penelitian terhadap 9 juta pria dan wanita dewasa Inggris, peminum kopi memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah selama 10 tahun (10 hingga 15 persen) dibandingkan mereka yang tidak meminumnya secara teratur.
Editor: Vien Dimyati