Jangan Sepelekan Alergi ASI pada Bayi, Kenali Penyebab dan Ganti Nutrisinya!
JAKARTA, iNews.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah asupan nutrisi utama bagi bayi. Makanan terbaik yang mengandung berbagai nutrisi dengan jumlah tepat yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bayi dari ASI, antara lain memperkuat daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, misalnya alergi.
Ada beberapa bayi yang justru mengalami gejala alergi, seperti sakit perut, muntah, gatal-gatal, dan diare, saat diberi ASI. Apakah gejala tersebut merupakan reaksi alergi terhadap ASI?
Sejumlah pakar kesehatan mengungkapkan, bayi alergi ASI sebenarnya tidak ada, alergi yang terjadi bukanlah disebabkan oleh ASI, melainkan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.
Seluruh nutrisi yang terkandung dalam ASI berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Nutrisi inilah yang akan disalurkan kepada buah hati melalui ASI.
Sebagai upaya membantu ibu hamil dan menyusui di Indonesia, Agnes Widjaja, founder MamaBear ASI booster, mengembangkan produk terbaru yang mendukung kebutuhan nutrisi ibu menyusui. MamaBear berkolaborasi dengan sosok Inspiring Mama, Yovita Lesmana, meluncurkan Kookie Bites dengan formula yang lebih ramah untuk anak-anak dengan riwayat alergi.
Agnes menuturkan, produk kukis almond inovasinya terbuat dari bahan alami kaya nutrisi dengan kandungan less sugar, gluten-free, dairy-free, dan egg-free untuk meminimalkan potensi gejala alergi pada bayi selama masa menyusui.
"Hal ini menjadi penting karena alergi yang terjadi pada bayi, biasanya membuat ibu-ibu takut untuk kembali menyusui bayinya, bahkan menyalahkan kandungan dalam ASI,” ujar Agnes.
"Kami percaya kukis almond ini bisa memberikan manfaat besar bagi ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Yovita Lesmana mengatakan, dia tetap enjoy menjalani peran sebagai seorang ibu yang produktif. Menurutnya, Kookie Bites merupakan hasil dari perjuangan dalam menjalani proses menyusui eksklusif, meskipun menghadapi banyak tantangan dan kesibukan.
Editor: Vien Dimyati