Mengenal Jenis-Jenis Jamur Terenak untuk Dimasak, Bisa Dibuat Sup dan Pizza
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak jenis-jenis jamur yang bisa dimasak untuk menu sehari-hari. Bagi Anda yang suka mengonsumsi jamur, wajib mengetahui jenis-jenis jamur yang paling enak untuk dimasak.
Seperti kita ketahui, jamur merupakan bahan makanan lezat, bertekstur dan bercita rasa unik, serta baik untuk kesehatan. Jenis-jenis jamur sendiri ada bermacam-macam. Di antaranya ada yang aman dikonsumsi dan ada pula yang tidak dapat disantap karena mempunyai kandungan racun di dalamnya.
Jenis-jenis jamur yang dapat dikonsumsi umumnya kaya akan nutrisi. Di antaranya saja ada protein, magnesium, kalium, vitamin B6, folat, dan fosfor. Selain itu, jamur juga memiliki kandungan antioksidan, antiradang, antivirus, dan antidiabetes.
Tidak heran bila jamur sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi jamur adalah potensi mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, hingga menjaga kesehatan tulang.
Namun, sebelum memasaknya, Anda perlu mengetahui jenis-jenis jamur apa saja yang aman dikonsumsi. Hindari jenis jamur liar demi menghindari keracunan yang biasanya ditandai dengan mual, muntah, pusing, diare, hingga kram perut.
Selain jenis-jenis jamur, Anda juga perlu mengetahui cara mengolah jamur yang tepat. Anda dapat mengolah jamur dengan cara dipanggang, direbus, atau ditumis. Hal ini dapat menghilangkan racun pada jamur.
Nah, apa saja sih jenis-jenis jamur yang paling enak untuk dimasak? Berikut jenis-jenis jamur yang enak dan aman untuk dikonsumsi, seperti dirangkum pada Sabtu (10/7/2021).
1. Jamur kuping
Urutan pertama dari jenis-jenis jamur yang paling enak dan aman dikonsumsi adalah jamur kuping. Jamur kuping merah adalah salah satu spesies dari kelas Heterobasidiomycetes. Ciri-ciri jamur ini adalah berwarna coklat tua kemerahan dan berbentuk mirip sekali dengan daun telinga manusia.
Jamur kuping memiliki tekstur kenyal yang cocok untuk ragam masakan. Beberapa menu masakan yang bisa Anda coba untuk memasak jamur kuping adalah tumis jamur kuping, oseng jamur kuping, sup jamur kuping, dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis jamur di urutan berikutnya adalah jamur kancing. Ini merupakan jamur pangan yang mempunyai bentuk unik. Ciri jamur kancing adalah bentuknya yang bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Jamur kancing ini biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, dan banyak lagi.
Keunikan lainnya dari jamur kancing adalah aroma dan tekstur. Banyak yang beranggapan, jamur kancing mempunyai aroma mirip daging. Jamur ini juga bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium.
3. Jamur enoki
Jenis-jenis jamur selanjutnya adalah jamur enoki. Jamur ini banyak digunakan dalam berbagai masakan sup dalam Jepang, Korea, masakan China, dan Vietnam. Ciri-ciri jamur enoki adalah tekstur garing dan bentuknya yang unik karena panjang-panjang dan berwarna putih. Jika dilihat sekilas, jamur enoki ini terlihat mirip taoge. Anda bisa mengolah jamur enoki menjadi hidangan jamur enoki tumis, jamur enoki krispi, seblak jamur, dan masih banyak lagi.
4. Jamur shitake
Berikutnya ada jamur shitake. Dari jenis-jenis jamur, shitake ini cukup terkenal di Asia. Jamur shitake merupakan jamur pangan asal Asia Timur. Jamur ini banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea dan Jepang. Di Negeri Sakura, jamur shitake digunakan untuk memasak isi sup miso, digoreng sebagai tempura, campuran chawanmushi, udon dan lainnya.
5. Jamur truffle
Terakhir ada jamur truffle. Ini merupakan salah satu dari jenis-jenis jamur yang sangat premium dan harganya cenderung mahal. Jamur ini sangat terkenal di daratan Eropa serta ada dua jenis yakni truffle putih dan truffle hitam.
Truffle putih biasanya disajikan mentah, dan biasanya ditaburkan di atas pasta, salad, atau telur goreng. Sementara truffle hitam disebut memiliki rasa yang manis layaknya sirup.
Baik truffle hitam dan putih biasanya diiris tipis dan diselipkan di antara potongan daging, di bawah kulit ayam atau burung yang dipanggang, atau untuk membuat foie gras, makanan khas Prancis yang terbuat dari hati angsa.
Editor: Vien Dimyati