Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf Fasilitasi Akses Pembiayaan Bisnis Kuliner Indonesia Mencapai SDGs

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:37:00 WIB
Kemenparekraf Fasilitasi Akses Pembiayaan Bisnis Kuliner Indonesia Mencapai SDGs
Kemenparekraf Fasilitasi Akses Pembiayaan Bisnis Kuliner Indonesia Mencapai SDGs (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat membuka acara tersebut mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, keunikan rasa dan berbagai macam rempah telah membawa masakan Indonesia ke sorotan global. Namun, akses terhadap pembiayaan sangat penting untuk kelangsungan bisnis kuliner Indonesia.

Oleh karena itu, tahun ini Kemenparekraf kembali membuka FoodStartup Indonesia, platform yang mendukung peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan pemasaran bagi pengusaha kuliner Indonesia yang kreatif, terutama yang berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGS).

"Saya ingin menyampaikan harapan kepada semua peserta acara ini agar terus memanfaatkan peluang yang ada dan terlibat aktif dalam program FoodStartup Indonesia 2024," ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani, mendorong pengusaha kuliner yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar program ini. "Kami berharap pelaksanaan FSI 2024 tahun ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan bisnis kuliner Indonesia agar bisa Go Global serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Sugeng Santoso (Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Didik Joko Pursito (Plt. Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM), Ibu Anita Verawati (Plh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta), Bonnie Susilo (CEO PT. Ultima Rasa Akselerasi), Peter Shearer (Founder & CEO Wahyoo), dan Vincent Kusuma (CEO Vilo Gelato).

Setelah Yogyakarta, kegiatan FSI 2024 akan dilanjutkan pada 5 kota besar di Indonesia, yaitu Solo, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut