Konsumsi Makanan Bernutrisi Cegah Pengeroposan Tulang
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi untuk dikonsumsi sehari-hari. Tidak hanya makanan, susu juga bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Ketua Umum Perosi Bagus Putu Putra Suryana mengatakan, makanan bernutrisi dapat membantu mencegah pengeroposan tulang. Tentunya diiringi dengan olahraga yang tepat.
"Selain olahraga, Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi kalsium yang cukup yaitu 1.000 mg per hari (1.200 mg/hari untuk lansia), Vitamin D 600 IU, protein, kalium, kolagen dan mineral," ujar dr Bagus, melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Berdasarkan data dari Infodatin, Osteoporosis 2020 menyebutkan 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis. Risiko osteoporosis bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda. Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat.
"Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun. Setelah usia ke-35, kepadatan tulang akan terus berkurang 0,3% - 0,5% per tahun," ujarnya.
Maka dari itu, pemenuhan nutrisi dan gerak aktif akan lebih efektif jika dilakukan sejak masih muda untuk pertumbuhan tulang optimal, sehingga memiliki kondisi fisik yang sehat dan tetap merasa muda meski sudah usia lanjut.
Pada usia lanjut, pemenuhan nutrisi untuk tulang tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak terus menurun.
Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia mengatakan, Fonterra Brands Indonesia berinisiatif mencegah osteoporosis. Dukungan ini diakui dan didukung oleh pemerintah & organisasi lainnya dalam program & kegiatan setiap tahunnya.
Menurutnya, Anlene menyediakan kebutuhan nutrisi untuk usia dewasa dan manula. Adapun manfaat yang didapatkan dari susu ini adalah mengandung nutrisi utama, yaitu tinggi kalsium untuk membantu kepadatan tulang yang kuat, kolagen 100mg/saji + tinggi Vitamin C untuk pembentukan dan pemeliharaan kolagen yang menjaga kelenturan sendi, protein + tinggi Vitamin B6 yang bermanfaat untuk metabolisme energi dan pembentukan jaringan.
Selain itu juga terdapat kandungan nutrisi utama yang dilengkapi dengan sumber kalium, asam folat dan extra vitamin B12 untuk membantu memelihara tekanan dan sirkulasi darah yang baik, rendah kolesterol dan dibuat dengan 0.4% oat.
Kandungan ini dapat membantu memelihara kadar kolesterol darah yang baik serta tanpa gula tambahan dan juga rendah lemak untuk membantu membatasi asupan gula dan lemak sebagaimana disarankan oleh Kemenkes melalui pedoman gizi seimbang 2014.
Koordinator Penyakit DM & GM, Kementerian Kesehatan Lily Banonah Rivai mengatakan, osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut dengan silent disease.
Menurutnya, osteoporosis masih menjadi masalah global yang berkembang, setiap 3 detik diperkirakan terjadi patah tulang akibat osteoporosis. "Menjaga kesehatan tulang membutuhkan perjalanan panjang yang perlu dilakukan sejak dini, agar tetap kuat bergerak bebas di usia lanjut dan mengurangi risiko osteoporosis," katanya.
Editor: Vien Dimyati