Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Situasi Terkini di Malioboro Jogja, Full Lautan Manusia!
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Lengkap Nenek-Nenek Ditolak Beli Roti Pakai Uang Tunai, Endingnya Toko Minta Maaf!

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:32:00 WIB
Kronologi Lengkap Nenek-Nenek Ditolak Beli Roti Pakai Uang Tunai, Endingnya Toko Minta Maaf!
Viral toko roti tolak pembelian dengan uang tunai. harus QRIS. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial video memperlihatkan pria marah-marah ke kasir toko roti gegara menolak seorang nenek yang hendak membeli roti dengan uang tunai atau cash. Si pria murka hingga membuat gaduh sekitar toko roti. 

Si pria itu bermaksud baik, yaitu membela nenek-nenek yang ditolak pembeliannya gegara membeli roti menggunakan cash bukan Qris. Di sisi lain, si kasir berpendapat kalau tokonya hanya menerima pembayaran dengan non-tunai dan dia hanya menjalankan tugas dari perusahaan. 

Cek-cek di antara keduanya pun terjadi dan memanas. Kabar viral ini menjadi isu hangat di media sosial, Minggu 21 Desember 2025. Penasaran seperti apa kronologi lengkapnya? 

Kronologi Lengkap Nenek Ditolak Beli Roti gegara Bayar Tunai

Seorang pria bertopi jeans marah-marah ke kasir toko roti. Dia mempertanyakan aturan pembayaran hanya dengan non-tunai, sedangkan si nenek diketahui tidak memiliki kecukupan ilmu untuk membeli roti menggunakan Qris. 

"Kalian gak mau kasih ke dia (nenek), apa maksudnya? Uang cash itu harus kalian terima. Masa harus Qris. Nenek-nenek itu kan gak ada Qris-nya, gimana?" kata si pria. 

Kasir pun hanya memberi pembelaan kalau mereka menjalankan aturan perusahaan. Karenanya, si pria bertopi meminta supaya pegawai toko roti itu menelpon bosnya. 

Dan sore ini, muncul klarifikasi permintaan maaf dari toko Roti. Seperti apa pernyataan resmi mereka?

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut