Kuliner Nusantara Kekinian ala Sisca Soewitomo, Sate Pakai Mozzarella

JAKARTA, iNews.id - Kuliner Nusantara perlu dilestarikan dan harus terus mengalami regenerasi. Di zaman sekarang, ada banyak restoran yang menyajikan berbagai makanan western. Untuk melestarikan makanan nusantara, maka diperlukan modifikasi.

Sisca Soewitomo, selaku legenda kuliner di Indonesia mengatakan, dengan perkembangan zaman, modifikasi kuliner Nusantara bisa saja terjadi agar dapat mengikuti dinamika yang terjadi di tengah para pencinta kuliner.

"Namun, satu hal yang harus dijaga dan dipertahankan adalah otentitasnya. Saat memodifikasi sebuah hidangan, tidak boleh melupakan unsur utama yang  wajib ada di hidangan tersebut, misalnya bumbu dasar, teknik pengolahan,  atau yang lainnya," ujar Sisca Soewitomo, di Kuningan Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Menurut Sisca, menu-menu nusantara juga dapat dikemas menjadi menu dengan tampilan yang kekinian. Restoran harus bisa membuat sajian-sajian yang dapat diterima anak-anak sekarang.

"Sate misalnya, tinggal tambahkan keju mozarella di atasnya, tetapi tetap berbasic sajian Indonesia. Kemudian tongseng, pakaikan keju di atasnya," katanya.

Sisca menjelaskan, bumbu dasar yang dapat digunakan dalam memasak Nusantara, yaitu bumbu putih, bumbu kuning, bumbu merah dan daun-daun.  Bumbu merah terdiri dari cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan. Kemudian, bisa ditambahkan sesikit terasi. "Nanti bisa untuk sambal goreng, bisa untuk lodeh, bisa untuk nasi goreng dan harus ditumis ya," ujarnya.

Kemudian, bumbu putih terdiri dari bawang merah dan bawang putih ditambah kemiri. Bumbu putih bisa dibuat untuk masak opor dan lodeh. "Bumbu kuning, bawang merah, bawang putih, kemiri dan kunyit. Itu bisa untuk bikin gulai dan tongseng. Sedangkan rempah daun bisa untuk penambah bau. Bisanya ini yang dipakai adalah daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan jahe," tutur Sisca.

Editor: Vien Dimyati