Lezatnya Docang, Kuliner Cirebon yang Pernah Dibuat untuk Meracuni Wali Songo
JAKARTA, iNews.id - Docang, makanan khas Cirebon ini sangat unik. Docang Cirebon terbuat dari daun singkong, daun kucai, taoge, kerupuk, dan potongan lontong.
Bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah ‘dage’ atau oncom. Bagi pencinta kuliner, jangan lewatkan untuk menyantap sajian ini saat singgah ke Cirebon.
Dalam bahasa Cirebon, kata ‘docang’ berasal dari dua kata yaitu do dari kata bodo baceman dage atau oncom dan “cang” dari kacang hijau yang sudah berubah menjadi taoge.
Mengulik sejarah Docang, makanan ini diperkirakan telah ada sejak zaman Wali Songo menyebarkan agama Islam di kawasan Cirebon dan sekitarnya. Konon, Docang dibuat oleh seorang pangeran bernama Rengganis, yang tak menyukai keberadaan para Wali. Dia sengaja membuat makanan ini untuk meracuni para wali.
Saat disajikan, para Wali sangat lahap menyantap masakan ini saat berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa. Tak diduga, keajaiban muncul. Bukannya keracunan, para Wali justru ketagihan dengan masakan Pangeran Rengganis.
Sejak saat itulah, Docang dikenal oleh masyarakat sebagai kuliner khas Cirebon yang penuh misteri. Docang biasanya disantap pada pagi hari, untuk sarapan. Harganya sangat terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kebanyakan para penjual docang ini adalah generasi penerus dari orang tua mereka.
Tak perlu jauh-jauh ke Cirebon, Anda juga bisa lho mencoba membuat Docang Cirebon rumahan dengan resep dari akun YouTube Novi Nouf. Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (22/5/2023).
Bahan Kuah Docang:
800 ml air
Bumbu Halus:
2 cabai merah
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 st ketumbar sangrai
1/2 iris terasi
100 gr atau 1/2 papan oncom dage, hancurkan
Bumbu Cemplung:
Sereh
Daun Salam
Lengkuas
Jahe
Bahan Pelengkap:
Lontong secukupnya
Taoge rebus
Daun Singkong rebus
Kelapa parut
Kerupuk Docang
Cara membuat:
1. Ulek bumbu halus hingga memiliki tekstur halus, lalu tumis hingga harum kemudian masukkan bumbu cemplung dan aduk-aduk agar tercampur. Setelah daun salam agak layu, masukkan oncom dan aduk-aduk lagi sampai merata.
2. Masukkan air secukupnya yang telah dicampur dengan bekas ulekan bumbu halus.
3. Rebus air lalu masukkan bumbu ke dalamnya lalu tambahkan kaldu sapi instant atau kaldu sapi asli dan aduk-aduk rata, rebus sampai mendidih. Koreksi rasa, jika kurang asin bisa ditambahkan garam sedikit.
Cara penyajian:
Susun bahan pelengkap pada piring, kemudian tambahkan juga kerupuk khas, docang dan siram menggunakan kuah docang yang telah dibuat selanjutnya. Jika Anda pencinta pedas, bisa ditambahkan sambal sebanyak-banyaknya. Bagaimana, sangat mudah bukan?
Editor: Vien Dimyati