Lezatnya Sate Ulat Sagu dari Papua Barat, Kampung Halaman Joan Idol
JAKARTA, iNews.id - Saat berkunjung ke Papua, jangan lupa menikmati berbagai kuliner khas. Selain papeda, ada banyak makanan lain yang harus Anda coba.
Kuliner khas dari kampung halaman Joanita Veroni, kontestan Indonesian Idol 2018 yang berasal dari Papua Barat, seperti sate ulat sagu. Ulat sagu tersebut dibakar seperti sate pada umumnya.
Sate ulat sagu ini menjadi menu utama yang biasa disantap pada sore hari sambil duduk-duduk. Teksturnya kenyal dan rasanya gurih. Kandungan protein dalam ulat sagu ini, sangat lah tinggi.
Jika kalian ingin mengetahui makanan khas Papua Barat selain ulat sagu, berikut ini ulasan dari iNews.id, Minggu (25/3/2018).
Kima
Kima merupakan kerang besar dengan ukuran dapat mencapai 1,5 meter dan berat 250 kilogram. Sebenarnya kima adalah hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin sedikit. Namun, masyarakat Papua telah menjadikan kima sebagai makanan khas. Masyarakat di sana masih memburu kima dan memakannya, namun mereka melakukannya dengan bijak.
Kima dapat dimakan secara mentah dengan diberikan perasan jeruk nipis. Rasanya sangat mirip dengan sashii. Selain dimakan mentah, kima juga nikmat diolah dengan cara digoreng, direbus, atau ditumis.
Sate Ulat Sagu
Ulat sagu yang dibakar seperti sate pada umumnya. Sate ulat sagu ini menjadi menu utama yang biasa disantap pada sore hari sambil duduk-duduk. Teksturnya kenyal dan raanya gurih. Kandungan protein dalam ulat sagu ini sangat lah tinggi.
Martabak Sagu
Di Fakfak, martabak dibuat dengan bahan dasar sagu yang digoreng dan dicampur dengan gula merah. Makanan ini sangat cocok menemani waktu bersantai sambi minum teh atau kopi.
Ikan Bakar Manokwari
Makanan khas masyarakat Manokwari ini disajikan menggunakan bumbu khas. Bumbu seperti sambal yang digiling kasar disajikan mentah di atas ikan, sementara sambal tidak ikut dibakar. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tongkol.
Editor: Tuty Ocktaviany