Makan Nasi Uduk saat Sarapan, Begini Caranya agar Tetap Sehat!
1. Jangan terlalu banyak
Pertama ialah tidak mengonsumsi nasi uduk terlalu banyak. Zaidul Akbar mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat di pagi hari seperti nasi uduk ini bisa membuat otak tak fokus hingga mengantuk. “Kalau mau badannya gak lemot, matanya gak ngantuk, caranya nasinya jangan banyak-banyak,” kata Zaidul.
Selain itu, Zaidul Akbar mengatakan, tubuh memiliki growth hormon yang muncul di malam hari. Karenanya, di pagi hari Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak sarapan.
“Growth hormon itu adalah hormon reparasi yang bekerjanya saat tidak ada makanan (dalam tubuh). Kalau Anda mau badannya fit di pagi hari, jangan banyak makan,” katanya.
2. Perbanyak sayur dan protein
Zaidul mengatakan nasi uduk memiliki beragam lauk pauk yang bisa dimanfaatkan saat sarapan. Dia menjelaskan lauk pauk ini memiliki kandungan vitamin protein seperti telur dan tempe. Karenanya, lauk pauk seperti sayur dan protein diusahakan lebih banyak dari porsi nasinya. “Timunnya dibanyakin, telurnya dibanyakin, tempe juga,” katanya.
Zaidul mengatakan protein merupakan asupan yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Karenanya, asupan protein cocok dikonsumsi saat sarapan.
“Carilah sarapan yang dapat membuat rasa kenyang itu lama. Paling gampang protein,” ujar Zaidul Akbar.
Editor: Vien Dimyati