6 Makanan Khas Bugis Terpopuler, Kelezatan Coto hingga Konro Bikin Ketagihan

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Bugis sangat beragam dengan jenis dan cita rasa unik. Suku Bugis yang rata-rata tinggal di daerah Sulawesi Selatan ini memiliki aneka macam kuliner khas yang beberapa di antaranya cukup populer.

Kuliner asli Bugis ini pun memiliki cita rasa yang unik sehingga tentunya sangat sayang dilewatkan begitu saja. Jenis kulinernya pun bermacam-macam, mulai dari makanan berat hingga minuman yang manis dan segar.

Anies Kulineran Gudeg di Gondangdia, Netizen: Lah Ini Baru Mirip Umar Bin Khattab

Kuliner khas Bugis ini pasti sudah tidak asing bagi Anda yang mempunyai garis keturunan Bugis atau sempat mengunjungi daerah Sulawesi Selatan. Lalu, apa saja makanan khas Bugis?

Berikut daftar makanan khas Bugis, seperti dirangkum pada Jumat (12/3/2021).

Soto Bokoran Semarang, Nikmatnya Kuliner Legenda

1. Coto Makassar

Makanan khas Bugis yang banyak dijumpai di Makassar, Sulawesi Selatan, adalah coto. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional yang terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama.

Rebusan tersebut kemudian dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kemudian, coto dihidangkan dalam mangkuk. Biasanya, coto juga dinikmati dengan buras, sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. Mempunyai cita rasa khas, coto Makassar disebut memerlukan 40 macam rempah untuk dijadikan bumbu.

Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, biji-bijian dan bebungaan (lada, ketumbar, jintan, kemiri, pala, foeli, cengkih), dedaunan (daun salam, daun jeruk purut, daun kunyit, daun serai, daun seledri, daun bawang, daun bawang prei), rerimpangan (lengkuas, jahe), serta pelbagai bumbu lain seperti asam, garam, gula, kayu manis, dan juga tauco.

Kemudian juga kacang tanah, irisan daun bawang, bawang goreng, serta perasan jeruk nipis yang dicampurkan pada saat dihidangkan.

2. Sup Konro

Makanan khas Bugis di urutan berikutnya adalah Sup Konro. Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis. Sup ini umumnya dibuat dari bahan iga sapi atau daging sapi. Berbeda dengan hidangan sup pada umumnya, sup konro ini mempunyai kuah cokelat yang berasal dari buah kluwek.

Sama halnya dengan coto makassar, sup konro ini juga disajikan bersama buras, sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. Rasanya pun khas dengan menggunakan aneka bumbu rempah seperti ketumbar, pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon, cengkih, dan daun salam.

3. Pallubasa

Makanan khas Bugis yang satu ini cukup populer dan difavoritkan banyak orang. Adalah Pallubasa, makanan yang mudah dijumpai di Makassar atau restoran-restoran yang menjual kuliner yang satu ini. Meski namanya berbeda, Pallubasa mempunyai kesamaan dengan makanan sebelumnya yakni coto makassar.

Sebab, Pallubasa juga terbuat dari jeroan sapi. Bahkan, proses memasaknya pun hampir sama, yaitu direbus dalam waktu lama dan matang, jeroan yang ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian dihidangkan dalam mangkuk.

Bedanya dengan coto makassar dengan Pallubasa adalah bumbunya. Cara menghidangkan Pallubasa juga tidak menggunakan buras seperti coto, melainkan nasi putih, serta ada juga tambahan campuran serundeng dan telur kuning di dalam kuah.

4. Pallumara

Selanjutnya ada Pallumara atau Palumara, makanan khas Bugis yang berbahan dasar seafood, yaitu ikan. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan ikan bandeng atau ikan kakap merah. Namun, sama halnya dengan makanan-makanan sebelumnya, Pallumara juga sejenis makanan berkuah.

Kuliner khas Bugis ini juga mempunyai cita rasa unik tak terlupakan karena dibuat dengan bumbu rempah-rempah yang kaya.

5. Barongko

Makanan khas Bugis berikutnya ada Barongko. Makanan khas ini seperti camilan tradisional yang terbuat dari pisang. Bahan pisang itu kemudian dihaluskan bersama santan, gula pasir, dan garam. Jika sudah, makanan ini kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.

Ditilik dari sejarahnya, Barongko adalah hidangan penutup bagi para raja Bugis. Kemudian makanan ini jadi sering disajikan saat acara adat seperti sunatan, akikah, pernikahan, syukuran dan lain-lain. Sampai sekarang, Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat, namun juga sering dijumpai ketika bulan Ramadan.

6. Buras

Terakhir ada buras. Seperti disinggung sebelumnya, buras adalah panganan khas masyarakat Bugis dan Makassar yang juga dikenal dengan nama lapat. Buras mempunyai bentuk yang hampir mirip dengan lontong namun agak pipih dan dimasak dengan cara berbeda.

Terbuat dari beras, cara memasak buras adalah dengan dimasak dengan santan yang banyak hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibungkus dengan daun pisang lalu direbus hingga matang. Buras biasanya disajikan bersama makanan lain seperti coto Makassar.

Editor: Vien Dimyati