Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Pantangan di Hari Imlek, jika Dilanggar Sebagian Percaya Akan Mengalami Nasib Buruk
Advertisement . Scroll to see content

Makanan Wajib saat Imlek: Tradisi dan Maknanya

Kamis, 08 Februari 2024 - 08:51:00 WIB
Makanan Wajib saat Imlek: Tradisi dan Maknanya
Makanan Wajib saat Imlek, Yu Sheng (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Makanan wajib saat Imlek berikut ini bisa menjadi referensi Anda yang turut merayakan. Imlek adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar. 

Di tahun 2024, Imlek diperingati pada Sabtu 10 Februari mendatang. Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting dan penuh makna bagi masyarakat Tionghoa, karena dianggap sebagai awal dari segala hal yang baru dan baik. 

Salah satu tradisi yang tidak boleh terlewatkan saat Imlek adalah menyantap berbagai macam makanan yang memiliki simbol dan arti tertentu. Berikut ini adalah beberapa makanan wajib yang biasanya disajikan saat Imlek dan maknanya.

Makanan Wajib saat Imlek

1. Nian Gao:  Kue Beras Manis yang Melambangkan Kemakmuran

Nian gao adalah kue yang terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan gula merah atau gula putih. Nian gao memiliki tekstur yang lengket dan kenyal, serta rasa yang manis. Nian gao memiliki arti harfiah "kue tahun", yang juga berarti "tahun yang lebih tinggi". Makan nian gao saat Imlek melambangkan harapan untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran di tahun yang baru.

2. Jiao Zi: Pangsit yang Melambangkan Keberuntungan

Jiao zi adalah pangsit yang berisi daging cincang dan sayuran yang dibungkus dengan kulit tipis dari tepung terigu. Jiao zi biasanya direbus, dikukus, atau digoreng, dan disajikan dengan saus cuka atau kecap. Jiao zi memiliki bentuk yang mirip dengan sycee, yaitu mata uang kuno Tiongkok yang berbentuk bantalan emas atau perak. Makan jiao zi saat Imlek melambangkan harapan untuk mendapatkan keberuntungan dan kekayaan di tahun yang baru.

3.  Yu Sheng: Salad Ikan Mentah yang Melambangkan Kelimpahan

Yu sheng adalah salad yang terdiri dari irisan ikan mentah (biasanya ikan salmon), sayuran segar, kacang, kerupuk, dan saus manis asam. Yu sheng memiliki arti harfiah "ikan mentah", yang juga berarti "kelimpahan". Makan yu sheng saat Imlek melambangkan harapan untuk mendapatkan kelimpahan dan kesuksesan di tahun yang baru. 

Cara menyantap yu sheng adalah dengan mengaduk-aduk semua bahan secara bersama-sama sambil mengucapkan doa atau harapan.

4. Tang Yuan: Bola-Bola Ketan Isi yang Melambangkan Kesatuan

Tang yuan adalah bola-bola ketan yang berisi pasta kacang, gula, atau buah yang direbus dalam air gula atau kuah jahe. Tang yuan memiliki bentuk yang bulat dan warna yang cerah, yang melambangkan kesempurnaan dan kebahagiaan. Makan tang yuan saat Imlek melambangkan harapan untuk menjaga kesatuan dan keharmonisan dalam keluarga atau komunitas.

5. Lapis Legit: Kue Lapis yang Melambangkan Kebijaksanaan

Lapis legit adalah kue lapis yang terbuat dari telur, mentega, gula, tepung, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala. Lapis legit memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang kaya, serta lapisan-lapisan yang tipis dan banyak. Makan lapis legit saat Imlek melambangkan harapan untuk mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan di tahun yang baru.

6. Bak Kwa: Daging Panggang yang Melambangkan Kesejahteraan 

Bak kwa adalah daging sapi, babi, atau ayam yang dibumbui dengan gula, kecap, bawang putih, dan rempah-rempah, lalu dipanggang hingga kering dan berwarna merah. 

Bak kwa memiliki rasa yang gurih dan manis, serta tekstur yang renyah dan empuk. Bak kwa memiliki arti harfiah “daging kering”, yang juga berarti “kesejahteraan”. Makan bak kwa saat Imlek melambangkan harapan untuk mendapatkan kesejahteraan dan kesehatan di tahun yang baru.

7. Long Feng Juan: Lumpia Udang dan Ayam yang Melambangkan Kesetiaan 

Long feng juan adalah lumpia yang berisi udang dan ayam yang dibumbui dengan saus tiram, kecap, garam, dan merica, lalu digoreng hingga renyah. Long feng juan memiliki arti harfiah “gulungan naga dan phoenix”, yang merupakan simbol dari pasangan suami istri yang harmonis dan setia. Makan long feng juan saat Imlek melambangkan harapan untuk menjaga kesetiaan dan keharmonisan dalam hubungan percintaan atau pernikahan.

8. Fa Gao: Kue Beras yang Melambangkan Kemajuan

Fa gao adalah kue yang terbuat dari tepung beras, ragi, gula, dan pewarna makanan, yang dikukus hingga mengembang dan berongga di tengah. Fa gao memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut dan berpori. Fa gao memiliki arti harfiah “kue yang meninggi”, yang juga berarti “kemajuan”. Makan fa gao saat Imlek melambangkan harapan untuk mencapai kemajuan dan pertumbuhan di tahun yang baru.

9. Jiu Niang Tang Yuan: Bola-bola Ketan dalam Kuah Tape 

Jiu Niang Tang Yuan yang melambangkan keluarga Jiu niang tang yuan adalah bola-bola ketan yang berisi pasta kacang hitam, gula, atau wijen, yang direbus dalam kuah tape yang manis dan beralkohol. 

Jiu niang tang yuan memiliki rasa yang manis dan sedikit pahit, serta tekstur yang kenyal dan lembut. Jiu niang tang yuan memiliki arti harfiah “bola-bola ketan dalam kuah anggur beras”, yang juga berarti “keluarga”. 

Makan jiu niang tang yuan saat Imlek melambangkan harapan untuk menjaga kehangatan dan kebersamaan dalam keluarga.

10. Siu Mie: Mi panjang 

Perayaan tahun baru Imlek tak lengkap rasanya tanpa ada Siu Mie. Mi ini memiliki filosofi kebahagiaan, panjang umur serta rezeki yang terus berlimpah. Biasanya saat menyantap kita dianjurkan menyantap tanpa putus mi tersebut. 

Itulah makanan wajib saat Imlek. Adakah yang merupakan favoritmu sobat iNews?

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut