Masakan Jepang dan Korea Mendominasi, Chef Axhiang: Padahal Kuliner Lokal Unik Kaya Rasa!
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kuliner Nusantara yang bisa dikenalkan hingga mancanegara. Beragam jenis masakan lokal sebenarnya tidak pernah mengecewakan lidah para penikmat kuliner.
Rempah-rempahnya yang kuat, diolah menjadi hidangan spesial membuat siapa saja akan ketagihan dibuatnya. Melihat fenomena kuliner Indonesia yang semakin mendunia, alumni MasterChef Indonesia season 4 Chef Axhiang mengatakan, perkembangan kuliner Indonesia semakin memperlihatkan kemajuannya.
"Perkembangan dunia kuliner umumnya di Indonesia saat ini mengalami kemajuan dan keragaman. Namun, untuk kuliner Nusantara atau tradisional itu sendiri, masih belum begitu menjadi yang terfavorit," kata Chef Axhiang, ketika menghadiri Chef Expo 2023, di Jakarta Kamis (11/5/2023).
Chef Axhiang mengatakan, hal ini lantaran masih banyak kuliner luar yang masuk dan juga memiliki keragaman menarik perhatian. Misalnya, saja masakan dari Jepang, Korea, dan negara-negara lainnya masih cukup banyak digemari.
Oleh karena itu, Chef Axhiang berharap, sebagai masyarakat Indonesia turut ikut mencintai kuliner tradisional atau lokal. Salah satunya dengan menjaga serta melestarikan makanan-makanan khas Indonesia.
"Dengan begitu, kuliner lokal akan semakin maju, dan menjadi magnet bagi turis asing yang masuk ke negara kita," ujar celebrity chef dari Star Media Nusantara (SMN) ini.
Kemudian, Chef Axhiang memberi contoh makanan lokal yang menarik dan unik, seperti soto betawi, soto ambengan, rawon, laksa, sop buntut, nasi goreng, asam pedas ikan, hingga nasi goreng.
"Dan masih banyak lagi ciri khas yang kita punya, unik dan kaya rasa. Itu semua berpotensi sekali, karena jika lidah atau selera luar bisa terima rendang itu berarti makanan lainnya pun memiliki peluang yang sama," kata dia.
Chef Axhiang berharap, kuliner Nusantara akan tetap dapat terus dilestarikan. Serta setiap daerah atau kota benar-benar memiliki ikon kulinernya dan dapat mengangkat makanan daerah itu sendiri sebagai ciri khasnya masing masing.
"Dan menjadi bagian erat dari pariwisata setempat, sehingga dapat mengangkat ekonomi daerah setempat juga," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati