MasterChef Indonesia Season 8, Peserta Asal Bandung Ini Lolos karena Iga Penyet
JAKARTA, iNews.id - Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia selalu saja menyajikan tontonan menarik. Terutama dalam tayangan perdana MasterChef Indonesia season 8. Para peserta sudah mulai menunjukkan bakat masing-masing dalam memasak.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu peserta asal Bandung, Jenny. Dia menyajikan masakan iga penyet.
Sebagai seorang pemilik bakery berbasis online, Jenny memulai perjalanan kariernya dengan mempelajari bahan makanan secara mandiri atau otodidak.
Dalam tayangan perdana MasterChef Indonesia, Jenny menyajikan hidangan iga penyet dengan kombinasi dua jenis sambal, yaitu sambal terasi dan sambal kentang mustofa.
Sambil memasak, dia bercerita panjang yang membuat Chef Arnold terhibur, “Ada kopi nggak nih?” canda sang juri.
Jenny sesekali bercerita mengenai masa kecilnya kepada para juri. Dia kerap bermain ke dapur dan iseng mencoba mengolah berbagai macam bahan makanan mentah, contohnya bawang-bawangan.
Menanggapi cerita tersebut, Chef Renatta menganggap hal yang dilakukan Jenny adalah lumrah. Menurutnya, rasa ingin tahu terhadap dasar bahan makanan yang belum dimasak adalah salah satu sifat yang baik untuk dimiliki seorang juru masak.
Sebagai seorang anak tunggal, Jenny harus mengikuti keinginan orangtua dan sejenak melupakan keinginannya untuk belajar lebih jauh soal kuliner. Namun, begitu selesai menempuh pendidikan, bermodalkan kenekatan dia membuka usaha makanan lewat media sosial yang rupanya dia akui laku keras.
Kembali ke hidangan yang dibuat Jenny. Dia mendapatkan beberapa kritik dari para juri. Chef Juna berkomentar jika masakan Jenny kurang berbumbu.
Meski demikian, Jenny tetap lolos ke tahap selanjutnya dengan dua yes dari Chef Arnold dan Chef Renatta. Jenny mengikuti MasterChef Indonesia musim ini karena ingin bisa seperti chef ternama meskipun memiliki latar belakang yang jauh berbeda. Dia merasa meskipun otodidak, dia tidak boleh menyerah.
Editor: Vien Dimyati