Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menguak Asal Usul Bendera Merah Putih: Dari Panji Kerajaan Nusantara hingga Jadi Simbol Negara
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Hidangan Para Raja Majapahit di The Apurva Bali, Ada Urap Hayuyu hingga Nasi Melik

Senin, 30 Oktober 2023 - 22:17:00 WIB
Mengenal Hidangan Para Raja Majapahit di The Apurva Bali, Ada Urap Hayuyu hingga Nasi Melik
Mengenal hidangan Kerajaan Majapahit (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Kerajaan Majapahit memang terkenal dengan jamuan makan dan pestanya yang mewah, di mana masakan dibuat dengan presentasi yang rumit dan dekoratif untuk acara-acara khusus, upacara, dan ritual keagamaan. Masakan tersebut merupakan mosaik pengaruh masakan Indonesia, India, China, dan Arab, yang mencerminkan perdagangan dan pertukaran budaya pada masanya. 

Kerajaan ini yang berkembang pesat dari akhir abad ke-13 hingga awal abad ke-16, terkenal karena praktik pertaniannya yang canggih di mana bahan-bahannya dibagi menjadi lima teknik penanaman utama termasuk Pala Pendhem (ditanam di bawah tanah), Pala Kesimpar (ditanam dari tanaman merambat), Pala Gumantung (bergelantungan di pohon), Palawijo (panen serbaguna), dan Pala Kitri (korps berumur panjang). 

Nasi diubah menjadi makanan pokok, sedangkan rempah-rempah seperti cengkeh, pala, serai, lengkuas, kelapa, dan merica tidak hanya sekadar penambah rasa tetapi juga simbol kemewahan kerajaan. Selain itu, metode pengawetan makanan seperti pengeringan dan penggaraman sangat populer di era ini, selain pengasapan dan fermentasi.

Salah satu hidangan teladan yang menonjolkan penguasaan teknik ini adalah hidangan ikan asin. Menu yang dikurasi khusus untuk Majapahit Imperial Dining menampilkan Urap Hayuyu yang melambangkan harmoni dengan biji-bijian yang tidak biasa seperti Jewawut (Foxtail Millet atau Setaria Italica), Rawon Lembu yang diperkaya dengan Kluwek (Pangium) karena kuahnya yang gelap, Botok Iwak menghormati setiap bagian dari kelapa, Manuk Urang Manggar dengan rasa jeruk dan pedas dari Lada Andaliman, dan Jadah Tape sebagai penghormatan terhadap tradisi jajanan kaki lima Tape Uli di Betawi. 

Inti dari menu set adalah Nasi Melik Parijatha yang luar biasa, nasi unik yang tumbuh di lereng Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, dan dikenal secara eksklusif disajikan kepada raja-raja Majapahit. Setiap hidangan disiapkan menggunakan teknik memanggang, memanggang, mengukus, dan menggoreng yang telah lama ada, yang mewujudkan evolusi rasa dan keahlian kuliner sambil menceritakan kisah cita rasa kuno.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut