Mengenal Kopi Arabica Khas Bumi Banjarnegara, Nikmat untuk Berbuka Puasa

JAKARTA, iNews.id - Beberapa tahun belakangan ini, kopi menjadi minuman wajib bagi masyarakat. Bahkan, kini tumbuh kedai-kedai kopi yang menawarkan minuman dari berbagai jenis kopi.

Apalagi, Indonesia terkenal memiliki berbagai varietas biji kopi berkualitas dunia. Salah satunya biji kopi Arabica khas Bumi Banjarnegara.

Baca Juga

Cara Membuat Kunafa, Kuliner Spesial Ramadan Khas Arab Saudi

Kopi Arabica khas Bumi Banjarnegara ini cocok untuk berbuka puasa. Sebab, memiliki aroma khas dengan rasa yang manis dan ringan. Selain itu, biji kopi Arabica memiliki ciri khas berbentuk pipih panjang dengan tekstur lebih halus.

James Prananto, Co-Founder & Chief of Business Development Kopi Kenangan mengatakan, bicara tentang kopi, Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan varietas biji kopi dengan kualitas mendunia.

Baca Juga

Kuliner Kepiting Gokil, Nikmatnya Sampai Sudut Tulang

Berbagai pilihan biji kopi yang ada di Indonesia tentu saja menjadi peluang bagi Kopi Kenangan, peritel minuman grab-and-go yang tengah berkembang pesat saat ini, untuk menghadirkan ragam olahan biji kopi lokal sesuai kebutuhan dan preferensi masyarakat. 

Menurut dia, selama ini Kopi Kenangan menggunakan Kenangan Blend yang memiliki karakter lebih strong. Momen Ramadan kali ini dipilih untuk memperkenalkan varian baru Light Coffee Series, yaitu kopi dari 100 persen biji kopi Arabica lokal dengan tingkat keasaman lebih rendah (low acid). 

Baca Juga

Jelang Buka Puasa, Kawasan Kuliner di Ambon Dibanjiri Pembeli 

Selain itu, kandungan kafein lebih kecil, yaitu sekitar 0,8 persen hingga 1,5 persen dari berat totalnya, sehingga tetap nyaman untuk dikonsumsi selama bulan Ramadan atau setelah berbuka puasa. 

"Meski memiliki karakter lebih ringan dengan kafein dan tingkat keasaman lebih rendah, lahan biji kopi Arabica tetap menghadirkan aroma yang kuat serta kaya akan rasa," kata James Prananto melalui keterangan virtualnya, belum lama ini.

Baca Juga

Night Market Sukowati, Hadirkan Kuliner Tradisional di Sragen